Ini Alasan Rudi Gusur Habis Sejumlah Pedagang Kaki Lima

Ini Alasan Rudi Gusur Habis Sejumlah Pedagang Kaki Lima

Wali Kota Batam Rudi sebelum penggusuran pedagang rujak Seraya (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para pedagang buah di Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, digusur. Para pedagang gusuran dari Nagoya itu bakal dipindah ke Pasar Angkasa, Jodoh, untuk sementara waktu.

Penertiban tersebut dilakukan untuk pelebaran jalan di sekitar jalan Bank Artha Graha. Hal  tersebut disampaikan Wali Kota Batam Rudi selepas masa sidang III Paripurna di Kantor DPRD Kota Batam.

"Untuk sementara waktu para pedagang buah yang di tertibkan akan menempati pasar Angkasa,” ujar HM. Rudi, kemarin.

Pelebaran jalan baru akan dilakukan pada 2017 mendatang, namun demikian, kata Rudi, penertiban sudah harus dimulai dari sekarang.

“Sehingga tahun 2017 tidak mengalami kendala,” cetusnya.

Pelebaran jalan memang sudah banyak menertibkan para pedagang kaki lima. Diantaranya para pedagang rujak di Simpang Rujak, Seraya.

Para pedagang rujak tersebut kini berjualan berpencar. Ikon kuliner Batam itu pun kini sirna. 

Ironisnya, sejumlah bangunan kios di buffer zone sejauh ini belum tuntas dilakukan. Aksi penggusuran pedagang kaki lima ini juga tampak pandang bulu.

"Kedepannya pasti ada pedagang-pedagan lainnya akan ditertibkan, tinggal menunggu tanggal saja,” kata Rudi.

Setelah aset BP Batam atas kepemilikan Pasar Induk Jodoh diserahkan kepada Pemerintah kota Batam, maka pedagang yang semula ditertibakan akan diberi lokasi oleh Pemerintah kota Batam dengan sejumlah ketentuan.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews