Karimun - Perjuangan pengantar jenazah Sudirman ke Aceh cukup melelahkan. Personel Polres Karimun bersama tokoh masyarakat Aceh di Karimun Baharuddin, ikut serta mengantar. Butuh waktu hingga 7 jam dari Bandara Kualanamu hingga ke Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam.

“Sekitar 7 jam kami menempuh perjalanan darat,” ujar seorang pengantar kepada batamnews.com, Selasa (20/1/2015).  Pengantaran sejak dari Medan menggunakan mobil jenazah Ambulance. 

“Kami terpaksa sewa ambulance,” kata anggota Polres Karimun itu. 

Sudirman menjadi korban penganiayaan oknum polisi dengan cara dibakar hidup-hidup di jalan raya air terjun Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (14/1/2015) pukul 21.45 WIB. 

Sudirman, pria yang berasal dari Aceh itu, ditemukan Ismail, pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. 

[snw]