Alamak, Petugas Kebersihan Batam yang Demo Dilarang Banyak Bicara atau Dipecat!

 Alamak, Petugas Kebersihan Batam yang Demo Dilarang Banyak Bicara atau Dipecat!

Aksi demo petugas kebersihan di Kantor Walikota Batam, beberapa hari lalu. (foto: jim/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas kebersihan terpaksa pulang dari Kantor Walikota Batam dengan kekecewaan. Pasalnya,  gaji dan THR yang mereka tuntut tidak full diterima. Hal ini disebabkan oleh perintah Walikota Batam M Rudi yang akan membayar dengan mencicil.

Aksi demo yang sudah dua kali dilangsungkan oleh petugas kebersihan yang bekerja di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, tidak memberikan hasil. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, hak mereka tidak dapat dipenuhi.

"Sudah dua bulan gaji kami tersendat ditambah lagi THR kami juga belum jelas," ujar seorang wanita yang sudah 10 tahun bekerja di DKP.

Ia enggan memberikan namanya, pasalnya mereka diperintah untuk tidak berbicara yang macam-macam kalau tidak mereka akan dipecat.

"Dibilangin supaya jangan ngomong terlalu banyak, nanti kalau enggak bakalan dipecat mbak," kata wanita tersebut kepada Batamnews.co.id, Senin (4/7/2016) di halaman Kantor Walikota Batam, Batam Centre.

Beberapa petugas kebersihan saat ditanyai menjawan hal serupa, mereka dilarang berkomentar yang macam-macam karena takut dipecat. Mereka juga enggan memberitahu siapa yang memerintahkan mereka untuk tutup mulut.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews