Pencuri HP Muazin Masjid Ternyata Konsultan Pajak, Ini Penampakannya Saat Menangis

Pencuri HP Muazin Masjid Ternyata Konsultan Pajak, Ini Penampakannya Saat Menangis

Rifki (jongkok) pelaku pencuri Hp milik Salim (berdiri), menangis memohon maaf saat akan dibawa ke kantor polisi di Tiban. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pencuri handphone milik seorang muazin masjid di Bengkong diamankan warga di Tiban Koperasi. Untuk menghindari amukan warga, Ketua RT setempat terpaksa mengamankan pelaku di dalam pos sekuriti.

Pelaku, Rifki (26) tidak jelas perkataannya saat ditanyai oleh warga. Hal itu sempat membuat warga emosi dan hendak dipukuli.  "Kita amankan saja pelaku di pos agar tidak jadi amukan warga," kata Sugianto, Ketua RT 01 RW 07, Tiban Koperasi, Minggu (26/6/2016).

Selama di dalam pos sekuriti, pelaku mengaku pernah kuliah di Uniba di Fakultas Ekonomi dan telah tamat.

Kemudian, ia mengatakan bekerja sebagai konsultan pajak di Jakarta. Kedatangannya ke Batam karena ada tugas dari tempat ia bekerja.

"Saya sarjana ekonomi lulusan dari Uniba. Saya kerja sebagai konsultan pajak Jakarta. Ke Batam karena kerja dan kehabisan uang," kata Rifki.

Dia mengaku mencuri dua unit handphone milik Salim, muazin masjid di Bengkong untuk membeli tiket kembali ke Jakarta. "Saya sudah tidak ada uang lagi. Nanti uangnya buat beli tiket," katanya dengan wajah tertunduk.

Saat akan dibawa ke kantor polisi, ia menangis sejadi-jadinya dan memohon untuk dimaafkan.

Namun, warga sepakat membawa pelaku ke Mapolsek Sekupang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews