Komjen Budi Gunawan Punya Hotel Mewah di Puncak, Bogor

Komjen Budi Gunawan Punya Hotel Mewah di Puncak, Bogor

Hotel Bella Campa di Puncak, Bogor. (foto:bellacampa)

Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, ternyata memiliki hotel mewah dengan fasilitas lengkap di Puncak, Bogor. Hotel itu bernama Hotel Bella Campa yang terletak di Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan pengecekan aparat Desa Gadog, Tatang, kepemilikan hotel itu atas nama anak Komjen Budi Gunawan, M Herviano Widyatama.

“Dari surat keterangan pajak yang tercatat di UPT Pajak Ciawi, Hotel Bella Campa milik M Herviano Widyatama,” katanya, Kamis (15/1/2015) seperti dilansir merdeka.

Sebelumnya pihak desa belum mengetahui jelas siapa pemilik hotel Bella Campa yang terletak di Kampung Tegal Panjang RT 1/RW 4, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Lokasi hotel yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari kantor desa atau sekitar 2 kilometer dari Jalan Raya Puncak sudah berdiri sekitar tahun 2005, dengan luas diperkirakan sekitar 5.000 meter persegi.

Hotel berdiri di dua desa, yakni Desa Gadog pada bagian depannya dan Desa Sukamahi pada area belakangnya.

Di dunia maya hotel ini cukup dikenal. Ada banyak website resmi hotel tersebut, di antaranya www.bellacampa.com yang memberikan informasi mengenai fasilitas hotel.

Hotel ini memiliki beragam fasilitas seperti vila dan hotel, ruang pertemuan, restoran, area parkir, pendopo, zona camping, kolam renang, lapangan yang luas, area bermain anak, gathering dan outbound, musala serta kamar mandi berkualitas.

Hotel ini memiliki kapasitas dapat menampung 200 orang untuk menginap dan 350 orang untuk kegiatan dalam satu hari. Terdapat dua ruang pertemuan dengan kapasitas yang berbeda, serta kolam renang yang bersih dan besar.

Komjen Pol Budi Gunawan pernah mengatakan memiliki bisnis bersama anaknya yang bernama Muhammad Herviano Widyatama. Anaknya pernah bertransaksi keuangan dalam jumlah besar yang dicurigai oleh KPK.

Sebelumnya, KPK menetapkan calon tunggal Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus korupsi. Penyidik KPK mendapati sejumlah  transaksi mencurigakan saat Budi Gunawan menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Polri.

Menurut laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) Budi Gunawan, perwira tinggi Polri itu tercatat dua kali melaporkan harta kekayaan. Pertama, pada 19 Agustus 2008, saat menjabat Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri. Saat itu kekayaan Budi Gunawan tercatat sebesar Rp 4,6 miliar.

Lima tahun kemudian, Budi Gunawan menyampaikan lagi harta kekayaannya ke KPK. Di sini, jumlah kekayaan Budi Gunawan melonjak drastis. Totalnya mencapai Rp 21,5 miliar per 26 Juli 2013. Tertulis di LHKPN, sumber kekayaan itu diperoleh dari hasil sendiri.

(tc/ind)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews