BATAMNEWS.CO.ID, Sibolangit - Belasan mahasiswa dikabarkan hilang di kawasan air terjun Dua Warna Sibolangit, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (15/5/2016) malam. Diduga para mahasiswa itu terseret arus.

Hujan deras yang mengguyur dataran tinggi Kabupaten Tanah Karo dan Deli Serdang diduga menjadi penyebab meluberkan air sungai Sibolangit.

Berdasarkan informasi ada 23 mahasiswa Stikes Flora, 5 mahasiswa UMSU, dan Komplek Adam Malik 15 orang, Fakultas Hukum USU 5 orang, GMKI USU 28 orang, .

Sekretaris BPDB Deli Serdang, Darwin menjelaskan, ada 76 orang total pengunjung. Sementara yang berhasil dievakuasi dari lokasi Air Terjun Dua Warna mencapai 56 orang, sedangkan yang belum ditemukan sekitar 20 orang. 

Para mahasiswa ini kini sedang dicari oleh masyarakat setempat beserta Tim SAR  bersama puluhan pegawai Kecamatan  Sibolangit.

Kepala BPBD Deli Serdang Zainal Abidin membenarkan belasan wisatawan hilang di objek wisata Air Terjun Dua Warna. Bahkan, kini Camat sudah berada di lokasi untuk evakuasi. 

"Benar, ada belasan wisatawan yang dikabarkan hilang di objek wisata itu. Belum dapat dipastikan ada yang meninggal atau belum. Tim masih bergerak," ujarnya saat dihubungi media setempat, Senin (16/05/2016) dinihari tadi.

Dia menambahkan, jarak dari bumi perkemahan Sibolangit dengan lokasi objek wisata cukup jauh. Karena itu, tim sedang melakukan penyusuran ke lokasi. Meskipun demikian, sudah ada masyarakat yang tiba di air terjun dua warna 

"Saya sedang menuju lokasi. Namun Pak Camat bersama masyarakat sudah tiba. Informasi baru ini yang saya ketahui," ujar dia.

Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. Airnya berasal dari Gunung Sibayak. Ketinggian Air Terjun Dua Warna berada pada 1270 meter dpl. Air terjun indah ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. 

[snw]