Sakit Hati Ucapan Ahok, Rustam Mundur dari Jabatan Wali Kota Jakarta Utara

Sakit Hati Ucapan Ahok, Rustam Mundur dari Jabatan Wali Kota Jakarta Utara

Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi.(foto: ist/liputan6)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara setelah terlibat perang kata-kata dengan Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Kabar ini dibenarkan kepala Badan Kepegawaian Daerah, Agus Suradika. Agus mengatakan Rustam mengajukan surat pengunduran diri kepada Gubernur DKI Jakarta dengan tembusan ke bagian BKD. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti alasan Rustam mundur dari jabatannya.

"Tembusannya permohonan sudah diterima. Mengajukan surat. BKD terima tembusannya. Diajukan ke Gubernur. Enggak disebut alasannya, mundur saja," kata Agus, Senin (25/4/2016).

BKD masih menunggu respons Ahok untuk menindaklanjuti pengunduran diri Rustam. "Tunggu arahan dari Pak Gubernur. Mengundurkan diri sebagai Wali kota. Tinggal tunggu persetujuan pak gubernur gimana," terang Agus.

Seperti diketahui, banjir yang menggenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Ahok dengan Rustam. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.

Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Tudingan itu dialamatkan ke Rustam karena dia tak mau menggusur warga Luar Batang.

Sebelumnya, Rustam sempat curhat di akun facebook pribadinya. Ucapan Ahok itu dinilai Rustam sangat menyakiti hatinya.

Seperti yang diketahui, Rustam Effendi mendapat tudingan dari Ahok saat rapat bersama sejumlah pejabat DKI Jakarta. Saat itu Ahok menanggapi laporan jajaran Dinas Tata Air yang kesulitan menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara, akibat masih adanya permukiman liar.

“Jangan-jangan Pak Rustam ini satu pihak dengan Yusril lagi nih,” ungkap Ahok saat itu.

Setelah kabar tersebut menyebar, Ahok pun mengungkapkan bahwa hal tersebut diungkapkan hanya berbentuk gurauan. Tetapi, Rustam Effendi tampaknya tidak menganggap hal tersebut gurauan. Lewat akun facebooknya miliknya, Rustam Effendi membuat “curhatan” yang diberi judul Bekerja Dengan Hati”.

“Secara jujur saya katakan bhw kadang2 selaku bawahan saya juga mengharapkan mendapatkan ucapan terima kasih dari pimpinan atas hasil kerja yg telah dilakukan, hal ini penting sebagai bekal semangat pelaksanaan tugaa selanjutnya. Tetapi jika itu tidak ada tidaklah mengapa dan saya akan terus melaksanakan tugas berikutnya dengan semangat. Bebeda dengan tuduhan yg menjurus fitnah apalagi keluar dari mulut pimpinan adalah sesuatu yg SANGAT MENYAKITKAN,” tulis Rustam Effendi

“Dan lebih menyedihkan tuduhan dan fitnah itu keluar dari pimpinan yg sebenarnya saya berharap memberikan petunjuk, arahan, bimbingan, memotivasi, memberi semangat, dan itu dipertontonkan di muka jagat raya. Apakah ini yg disebut BEKERJA DENGAN HATI ?” pungkasnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews