THL Pemko: Gaji Kami Sering Telat, Masih Dipotong Juga

THL Pemko: Gaji Kami Sering Telat, Masih Dipotong Juga

Para pegawai honorer atau THL yang dipanggil Wali Kota Batam. (foto: jim)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sudah jatuh dari tangga ketimpa tangga, begitulah nasib yang dialami pegawai honorer atau  Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Tata Kota Batam.

Dari pengakuan beberapa pegawai harian (honorer), mereka membandingkan sikap kepemimpinan di Gintoyono dan Asril yang sungguh jauh berbeda.

Gintoyono merupakan Kepala Dinas Tata Kota Batam sebelum digantikan Asril.

"Saya kesal dengan Pak Asril soal gaji honorer kita sudah kecil dipotong dan tidak sesuai dengan UMK yang ditetapkan oleh Pemko Batam dan hal ini sangat jelas berbeda dengan zaman Pak Gintoyono," ujar salah satu pegawai honorer yang namanya tidak mau disebutkan, usai mengikuti rapat dengan Wali Kota Batam Rudi yang dihadiri oleh Kepala BKD, Kepala Dinas Tata Kota dan beberapa pejabat di lantai 4 kepada Batamnews.co.id pada Senin (11/4/2016) sore.

Di samping itu, gaji yang diterima oleh pegawai honorer sering terlambat dan pegawai tetap yang lebih didahulukan.

"Kesal bang, kita ada keluarga kadang utang dulu sama tetangga untuk beli keperluan dapur," ujarnya.

"Dari kita hanya minta kejelasan Pak Wali Kota kenapa gaji kita dipotong sama Pak Asril dan tidak sesuai dengan UMK," pungkasnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews