Jelang UN, Seorang Siswa SMA di Karimun Meninggal

Jelang UN, Seorang Siswa SMA di Karimun Meninggal

Ilustrasi pelajar SMA menggelar UN secara online (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dua orang pelajar SMA/Sederajat di Kabupaten Karimun tak bisa mengikuti Ujian Nasional yang berlangsung 4 April 2016. Satu siswa SMKN 1 Kundur dinyatakan sakit, sedangkan satu orang siswa SMA Ungar diketahui meninggal dunia.

“Ada dua orang yang tak bisa mengikuti UN,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim, Senin (4/5/2016).

Ia mengungkapkan, ada 2.933 pelajar tingkat SMA/Sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN. 

“Total keseluruhan SMA/Sederajat se kabupaten Karimun mencapai 32 sekolah termasuk swasta, diantaranya SMA 17 sekolah, MA 5 sekolah, SMK 8 sekolah, SLB 2 sekolah,” ujar dia. 

Menurut Bakri, hari pertama semua berjalan lancar, rata-rata anak didik kita dapat mengikuti UN. Dilihat dari wajahnya, mereka bisa mengisi lembar jawaban,'' tuturnya.

Bupati dan Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq bersama H Anwar Hasyim ikut memberikan motiviasi kepada pelajar di hari pertama UN. 


Rafiq juga berpesan agar pihak PLN Rayon Tanjungbalai Karimun, selama pelaksanaan UN menghindari pemadaman listrik. 

Di Karimun, ada dua sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yaitu, SMK Yaspika, SMK Widya Sasana serta di pulau Kundur SMK Budi Mulia Kundur.

‘’Pak Dedi tolong jangan ada mati listrik,'' kata dia. 

Kepala PLN Rayon Tanjungbalai Karimun Dedi Januar mengatakan, tidak akan melakukan pemadaman selama UN. 

“Kita akan jaga agar tidak ada pemadaman ,’’ tuturnya.

 

[yon]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews