Karimun - Sektor tambang granit masih menjadi penyumbang PAD terbesar Kabupaten Karimun. Di tahun ini Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan pendapatan asli daerah  sekitar Rp261 miliar pada 2015.

Selain sektor tambang, sektar pajak hiburan, restoran, hotel dan pajak reklame menjadi sektor-sektor penyumbang terbesar lainnya.

"Sektor pajak mineral masih menjadi primadona untuk memenuhi target sebesar itu," kata Kepala Dispenda Karimun Muhammad Firmansyah di Tanjung Balai Karimun, Jumat lalu.

Kemudian, kata dia, sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan juga diharapkan menambah pundi-pundi kas daerah. Menurut dia, target sebesar Rp261 miliar pada tahun ini sebenarnya lebih rendah dari target 2014 sebesar Rp270 miliar.

Ia optimistis target tersebut tercapai jika dilihat dari potensi PAD 2014 yang terealisasi melebihi target, yaitu mencapai Rp300 miliar, atau tercapai 110 persen.

Kabupaten Karimun terbaik ketiga se-Indonesia dalam pengelolaan pajak di lingkungan pemerintah daerah, seperti yang disampaikan Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara (KPKN).

"Kita juga akan membenahi tata cara pemungutan pajak di lingkungan pemerintah daerah, sebagaimana imbau Menteri Keuangan melalui surat yang ditujukan kepada kepala daerah," ucap Firmansyah.

(ant)