Kakak Beradik Dibantai, Begini Cerita dari Saksi Mata

Kakak Beradik Dibantai, Begini Cerita dari Saksi Mata

Petugas kepolisian memberi garis polisi di lokasi pembunuhan di Baloi, Batam. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembunuhan sadis di Kampung Dalam Kelurahan Baloi Indah, Lubuk Baja, Blok C No 06, Batam, Kepri, pada Rabu (2/3/2016) sekitar pukul 04.45 WIB, menggemparkan warga.

Dua orang kakak beradik bersimbah darah. Satu orang tewas dan satu lagi sekarat. 

Menurut saksi mata, Ahmadi, awalnya ia mendengar orang berteriak kesakitan dan meminta tolong.

“Tolong, toloong,” ujar Ahmadi menirukan kepada batamnews.co.id.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tertangkap, Kapolsek Lubuk Baja: Penyidik Masih Dalami Motif Pelaku

 Ahmadi pun mendatangi sumber suara. Ia kaget bukan main saat menemukan dua orang bersimbah darah dengan luka senjata tajam di leher.

”Saya dengar suara minta tolong. Pas saya lihat, korban sudah tergeletak dengan berlumuran darah, nampak luka bagian leher belakang akibat benda tajam," ujar Ahmadi usai dari Kantor Polsek Lubuk Baja.

 

[edo]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews