Natuna Perkuat Kompetensi Pencari Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi Gratis

Natuna Perkuat Kompetensi Pencari Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah menginisiasi serangkaian Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diperuntukkan bagi para pencari kerja. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Natuna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah menginisiasi serangkaian Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diperuntukkan bagi para pencari kerja. 

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang relevan dan kompetitif di dunia kerja.

Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Natuna yang berlokasi di Kecamatan Bunguran Timur, di mana Kepala Disnakertrans Kabupaten Natuna, Indra Joni, menekankan pentingnya ketekunan dalam mengikuti pelatihan. 

Baca juga: Aktifis Menyatakan Kekecewaannya Terhadap Perusakan Lingkungan di Natuna

“Ikuti pelatihan dengan baik, jika kurang mengerti tanyakan kepada pengajar, jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi, jangan pernah menyerah karena kalau menyerah semuanya selesai," ucap Indra dalam sambutannya pada Selasa, 7 Mei 2024.

Menurut Raja Antoni, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas BLK, pelatihan yang ditawarkan mencakup bidang fashion technology, teknik otomotif, dan teknik listrik. 

“Kita ada enam paket atau enam kelas dari tiga kejuruan. Kejuruan fashion technology sekitar empat kelas, otomotif ada satu kelas, dan listrik satu kelas,” jelasnya.

Tujuan dari pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi, tetapi juga untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan dan mendorong peserta untuk memulai usaha baru. 

Baca juga: Tim Jaksa Terima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Belanja Hibah Natuna

“Harapan kita mereka dapat berpartisipasi aktif di dunia usaha, dunia kerja, dan dunia industri,” tambah Raja Antoni.

Selain pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung, seperti uang pengganti transportasi, satu kali makan siang per hari, pakaian kerja, serta penanggungan iuran BPJS Ketenagakerjaan. 

Rincian waktu pelatihan untuk masing-masing bidang juga telah ditetapkan, dengan fashion technology berlangsung selama 28 hari mulai 7 Juni 2024, teknik listrik selama 33 hari mulai 2 Mei hingga 25 Juni, dan teknik otomotif selama 35 hari mulai 3 Mei hingga 28 Juni.

Dengan inisiatif ini, Pemkab Natuna berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas dan keterampilan para pencari kerja di daerah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews