Mengais Rezeki dari Es Dawet di Pasar Jodoh Batam, Pak Eko Raup Omzet hingga Jutaan

Mengais Rezeki dari Es Dawet di Pasar Jodoh Batam, Pak Eko Raup Omzet hingga Jutaan

Gerobak es dawet milik Pak Eko. (Foto: Mutiara/Batamnews)

Batam, Batamnews - Di tengah kesibukan pasar Jodoh, Batam, terdapat kisah inspiratif Eko (32), seorang penjual es dawet yang dengan gigih menjaga warisan budaya dan mencari nafkah dari usahanya. Berbekal gerobak sederhana, Eko telah menjadi favorit di kalangan warga setempat berkat kualitas es dawetnya yang lezat dan autentik.

"Saya asli orang Jawa, ke Batam merantau sudah 14 tahun. Saya jualan udah dari 2014, jadi sekitar sudah 10 tahunan lah saya jualan ini," ucap Eko.

Menurutnya, menjual es dawet merupakan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan karena ia dapat berjualan sesuai dengan hobinya. "Kalau kita bekerja sesuai hobi kita, jadinya gak bosen," ucap dia.

Baca juga: Kisah Inspiratif Riko: dari Jarum dan Benang hingga Bisnis Gorden Sukses

Namun, perjalanan Eko tidak selalu mulus. Ia harus menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem dan persaingan dengan penjual lain di pasar tradisional. Namun, dengan semangat dan keyakinan yang kuat, Eko terus berinovasi dan menciptakan strategi pemasaran yang kreatif untuk menarik pelanggan.

"Per hari, omzet yang saya dapat kalau habis itu bisa mencapai Rp1.300.000. Itu nanti saya serahkan ke bos saya, jadi per harinya saya dapat Rp200.000 sama uang makan nya Rp30.000. Gerobaknya kan bukan punya saya, jadi saya hanya menjualkan saja," ungkap Eko.

Kisah Pak Eko bukan hanya menjadi inspirasi bagi para penjual kecil lainnya, tetapi juga bagi generasi mendatang. Kisahnya menjadi pelajaran berharga bagi semua orang untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berjuang untuk meraih kesuksesan. 

Penulis: Mutiara Prastika


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews