Kisah Inspiratif Pak Andi, Pedagang Kacang Rebus yang Prioritaskan Pendidikan Anak

Kisah Inspiratif Pak Andi, Pedagang Kacang Rebus yang Prioritaskan Pendidikan Anak

Andi, Pedagang Kacang Rebus keliling di Batam. (Foto: Putri/Batamnews)

Batam, Batamnews - Di tengah gemerlapnya perkotaan Batam, ada seorang pedagang kacang rebus yang memiliki cerita hidup yang luar biasa. Meskipun omzetnya tak seberapa, dia tidak pernah lupa menjadikan pendidikan anak-anaknya sebagai prioritas utama.

Seorang pedagang kacang rebus keliling, Pak Andi sapaan akrabnya, memulai usahanya dengan modal yang minim sejak tahun 1997. Setiap hari, dia berkeliling kota dengan motor yang berisi kacang rebus dan jagung yang masih panas. 

Meskipun hidupnya sederhana, Pak Andi selalu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Dengan harga jual seporsi kacang rebus seharga Rp20.000 dan jagung seharga Rp10.000, Pak Andi berjualan dari siang sampai sore. 

Baca juga: Kisah Sukses Fadil, Pedagang Es Kelapa di Batam Ketiban Cuan di Bulan Ramadan

Namun, perjalanan hidupnya sebagai pedagang kaki lima tidak selalu mulus. Sering kali ia harus menghadapi panasnya matahari, hujan, ban motor bocor, dan terkadang sepi pelanggan.

"Dengan omzet yang sedikit sekitar Rp80 ribu dalam sehari, saya tetap gigih berkeliling pakai motor untuk menjual kacang rebus dan sabar berjuang memenuhi kebutuhan keluarga, terutama untuk anak-anak saya," ucap Pak Andi.

Ia memiliki harapan tinggi agar usahanya berdagang kacang rebus dapat berjalan lancar, sehingga ia dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dan memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anaknya.

(Putri Roito Sitorus)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews