Kasus Bunuh Diri dan Perceraian Bikin Sekda Karimun Resah, Minta Masyarakat Perhatikan Lingkungan Sekitar

Kasus Bunuh Diri dan Perceraian Bikin Sekda Karimun Resah, Minta Masyarakat Perhatikan Lingkungan Sekitar

Sekda Firman saat safari Ramadan di Masjid Jamik Nurul Jamik, Prayun, Kecamatan Kundur Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024. (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah, mengungkapkan kekhawatirannya atas meningkatnya kasus bunuh diri dan perceraian di daerah tersebut. Ia mengajak masyarakat, khususnya keluarga, untuk lebih saling memperhatikan guna mencegah peristiwa menyedihkan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Sekda Firman saat safari Ramadan di Masjid Jamik Nurul Jamik, Prayun, Kecamatan Kundur Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024. Menurutnya, kasus bunuh diri dan perceraian yang terjadi di Karimun seringkali dipicu oleh masalah pribadi yang dialami individu.

“Kita tidak bisa tinggal diam dan harus mengatasi masalah ini secara bersama-sama. Kasus bunuh diri bukan hanya masalah individu, tapi akan menjadi masalah kita bersama jika kita tidak peduli dengan keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Sekda Firman.

Baca juga: Sekda Karimun Imbau Masyarakat Hati-hati saat Lakukan Pembakaran Lahan

Sekda Firman menekankan bahwa setiap orang pasti menghadapi masalah dalam hidupnya. Namun, penting untuk mencari solusi agar seseorang yang sedang menghadapi masalah dapat berpikir jernih dan tidak melakukan tindakan yang merugikan.

“Kita harus memberikan kontribusi dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi saudara kita, jangan sampai mereka merasa terisolasi dalam menyelesaikan masalahnya,” tambahnya.

Sekda Firman juga menyoroti masalah perceraian yang terjadi di Karimun, dengan mencatat ada 632 kasus perceraian pada tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa masalah perceraian merupakan masalah sosial yang serius.

Baca juga: Pemkab Karimun Pastikan Tenaga Honorer Terima THR Idul Fitri 2024

“Perceraian adalah pekerjaan yang halal tapi dibenci oleh Allah SWT. Untuk menghindari hal ini, kita harus menjaga keluarga kita dengan memberikan pendidikan agama yang kuat,” ungkap Sekda Firman.

Beliau menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan keluarga untuk mencegah masalah sosial yang lebih besar.

“Jika kita biarkan masalah ini, yakinlah ini akan menjadi masalah sosial yang sangat gawat. Mari kita mulai dari menjaga lingkungan terkecil kita, yaitu keluarga, dengan memberikan pendidikan agama yang kuat,” tutup Sekda Firman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews