Kapal Tenggelam di Natuna

Ini Dia Anak Kembar yang Jadi Korban Kapal Tenggelam

Ini Dia Anak Kembar yang Jadi Korban Kapal Tenggelam

Anak kembar berusia 4 tahun yang menjadi korban, Zila Anugrah dan Fauziatul. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Nasib dua bocah kembar yang masih berusia 4 tahun, Zila Anugrah dan Fauziatul, warga Dusun Air Batu, Kelurahan Sedanau masih dicari tim penyelamat. 

Keduanya hilang di laut bersama 3 anak lainnya setelah Perahu (pompong) kayu ditumpangi terbalik dihantam ombak besar, Sabtu (6/2/2016) pagi lalu. Belum diketahui nasib para bocah itu.

Saat ini ada 3 korban tewas yang ditemukan, sedangkan sekitar 58 penumpang lainnya selamat. Total penumpang 66 orang. Sedangkan yang hilang ada 5 orang.

Mustahil memang, para balita itu bisa bertahan di laut setelah dua hari. Tim pencari saat ini tetap menyisir pantai dan perairan sekitar untuk menemukan kelimanya, apapun kondisinya.

"Kami terus mencari saat ini," ujar Ketua RAPI Natuna, Raja Darmika yang turun bersama relawan RAPI lainnya membantu proses pencarian, Senin (8/2/2016). 

Nenek dua bocah perempuan kembar ini juga menjadi korban yang meninggal dalam insiden itu. Jasad Wan Rusmiati lebih dahulu diketemukan dan dievakuasi ke Sedanau.

Kapal kayu kecil ukuran 6 GT (pompong) bermuatan 66 penumpang ditambah 2 ABK itu memang disesaki oleh para pemetik cengkeh yang habis bekerja di Pulau Seluan. Selain penumpang di atas kapal juga ada 3 unit sepedamotor. 

Dalam perjalanan menuju ke Sedanau, pompong yang khusus disewa untuk mengangkut para pengais cengkeh dari berbagai desa di Natuna itu terbalik.

 

[fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews