Pekanbaru, Batamnews - Manajemen PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau kembali akan menurunkan tinggi dan pengurangan bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) pada, Ahad, 4 Februari 2024 pukul 11.00 WIB. 

Penurunan tinggi bukaan pintu waduk tersebut yang kedua kalinya dilakukan setelah sebelumnya PLTA menambahkan bukaan pintu waduk dua tahap.  

Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar mengatakan, penurunan tinggi bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan turunnya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang. 

"Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan penurunan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi 5x50 Cm akan diturunkan bukaan pintu pelimpah sebesar 2x50 Cm," kata Cecep.  

Baca juga: Polda Riau Intensifkan Pengawasan Transaksi Perbankan Menjelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Dengan penurunan tinggi bukaan pintu tersebut, lanjut Cecep, maka total bukaan PLTA Koto Panjang saat ini sebesar pelimpah menjadi 3x60 Cm. 

Maka dengan penurunan bukaan pintu itu, perkiraan penurunan permukaan sungai sebesar 20-25 cm dari kondisi terakhir.  

"Adanya penurunan bukaan pintu waduk, maka kondisi PLTA Koto Panjang saat ini berada Elevasi: 82.95 Mdpl, Outflow Turbine: 357.22 m3/s, Outflow Spillway 5 x 50 Cm: 385.70 m3/s, Total Outflow : 742.92 m3/s dan Inflow Waduk: 704.47 m3/s," terangnya.  

Baca juga: SekNas Sumatera Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Hemat Anggaran Negara Rp27 Triliun

Untuk diketahui, penurunan dan pengurangan bukaan tinggi ini menjadi kabar baik. Sebab sejak beberapa bulan terakhir PLTA Koto Panjang buka lima pintu dengan tinggi bukaan variasi sesuatu dengan debit air yang masuk waduk.