Waspada, Sejumlah Depot Air Isi Ulang di Batam Tak Lolos di Uji Dinkes

Waspada, Sejumlah Depot Air Isi Ulang di Batam Tak Lolos di Uji Dinkes

Ilustrasi air isi ulang. (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Depot isi ulang air minum mulai menjamur di Kota Batam, Kepulauan Riau. Sayangnya hanya sediki yang memenuhi syarat lolos uji kelayakan dari Dinas Kesehatan Kota Batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam, Candra Rizal, mengatakan bagi pemilik usaha air minum isi ulang harus terdaftar dan memiliki izin. 

Serta pemilik harus melakukan pengawasan kepada pengawainya, mulai dari kebersihan alat-alat, dan memberi pelatihan.

"Kita menyampaikan kepada pemilik depot supaya pengawainya diberikan pelatihan, dan tata cara kebersihan alat yang digunakan. Karena air tersebut harus higienis karena dikonsumsi banyak orang,” ujar Candra, Rabu (3/2/2016)

Menurut data dari Dinkes ada kurang lebih 700 pemilik usaha depot air yang terdaftar. Dan yang paling banyak berdiri di kawasan Mainland sedangkan di daerah hinterland hanya ada satu atau dua depot air.

"Kita melakukan pengawasan secara random, karena ratusan yang mendirikan depot air ini,” papar Candra

Bagi warga yang ingin mendirikan depot isi ulang, harus mengajukan permohonan di gedung Sumatera untuk mendaftar usahanya, membawa KTP, memaparkan alat-alar yang digunakan, skema lokasi, air yang akan diolah, dan kemudian pihaknya akan turun kelapangan untuk melakukan survei uji kelayakan.

"Nantinya ada tim dari Dinkes yang akan turun melakukan survei apakah airnya layak untuk dikonsumsi atau alat-alat sudah standar, kalau tidak, kita tidak beri izin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam itu.

Sementara itu, untuk air yang akan diolah oleh depot-depot tersebut menjadi air minum, diperoleh dari ATB.

”Mereka mendapat air, karena memakai air ATB,” ujar Candra.

Candra menambahkan, apabila air yang akan dikonsumsi ada ditemukan hal-hal yang berbahaya untuk kesehatan, pihaknya akan memberikan sanksi persuasif dan adminitratif kepada pemilik usaha air minum tersebut.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews