Bahasa Indonesia-Melayu Diusulkan Sebagai Bahasa Resmi ASEAN-AIPA

Bahasa Indonesia-Melayu Diusulkan Sebagai Bahasa Resmi ASEAN-AIPA

Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI (Foto: Facebook)

Jakarta, Batamnews - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia-Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN-AIPA. Usulan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan diplomasi ke Parlemen Malaysia.

Dalam pernyataannya, Fadli Zon menyatakan, "Kedepannya, DPR RI dan Dewan Rakyat Malaysia sepakat mengusulkan bahasa Indonesia-Melayu sebagai bahasa kerja di lingkungan ASEAN dan AIPA melalui pengajuan resolusi. Rencananya, hal ini akan dijajaki pada Sidang Umum AIPA ke-45 di Laos pada tahun mendatang."

Inisiatif ini muncul dari BKSAP DPR RI, mengingat jumlah penutur bahasa Indonesia-Melayu yang mencapai lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia. Usulan ini diharapkan dapat memperkuat integrasi dan kerjasama di antara negara-negara anggota ASEAN dan AIPA.

Baca juga: Konflik di Jalur Gaza Memanas, Retno Marsudi Upayakan Perlindungan WNI di Palestina

Fadli Zon juga menyampaikan bahwa selama kunjungan tersebut, pihaknya juga membahas situasi di Gaza, Palestina. 

"Parlemen Malaysia selalu memberikan dukungan terhadap Parlemen Indonesia dalam berbagai isu Palestina, baik di Parlemen Dunia (IPU) maupun di Parlemen Asia (APA)," tambahnya.

Selain itu, Fadli Zon turut mengusulkan pembentukan gugus tugas Parlemen terkait isu Minyak Sawit (palm oil) di Parlemen Eropa. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan untuk menghadapi tuntutan Uni Eropa terhadap produk sawit Indonesia dan Malaysia. 

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2024, Cek Link Website dan Persyaratannya

Tuntutan tersebut mengharuskan adanya prasyarat ramah lingkungan agar produk sawit dapat memasuki pasar Eropa.

Usulan ini mencerminkan komitmen DPR RI untuk meningkatkan peran Indonesia dalam kerjasama regional dan menanggapi tantangan global, termasuk isu-isu lingkungan dan kemanusiaan. 
Harapannya, usulan ini akan mendapatkan dukungan seluruh anggota ASEAN dan AIPA pada Sidang Umum mendatang di Laos.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews