BP Batam Ajak UMKM Solo Investasi di Kawasan Perdagangan Bebas Batam

BP Batam Ajak UMKM Solo Investasi di Kawasan Perdagangan Bebas Batam

Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya untuk berinvestasi di daerah perdagangan bebas ini.

Solo, Batamnews - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya untuk berinvestasi di daerah perdagangan bebas ini.

Dalam sebuah workshop mengenai tata cara ekspor produk dan tips serta trik ekspor yang berlangsung di Ballroom Keraton 2, Swiss-Belinn Hotel, Solo, pada Rabu (18/10/2023), Kepala Satuan Pemeriksa Intern (SPI) BP Batam, Konstantin Siboro, menyampaikan ajakan ini.

Ia menyoroti kemudahan yang dapat diperoleh bagi para pelaku UMKM yang berencana menanamkan modalnya di Batam.

"BP Batam mencoba melakukan penyebaran informasi terkait kemudahan berinvestasi di Batam," kata dia.

Baca juga: Respon Cepat BU SPAM BP Batam, Perbaikan Pipa di Perumahan Baloi Telah Selesai

Ia pun berharap bahwa kemudahan ini akan berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional, dan menjelaskan bahwa peluang berinvestasi di Batam cukup mudah dilakukan.

"Kita mengundang para investor untuk datang ke Batam, karena di sana peluang berinvestasi cukup mudah. Karena di sana merupakan daerah Free Trade Zone (FTZ) ya," tambahnya.

Di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam, Konstantin Siboro menjelaskan bahwa ada banyak kemudahan, termasuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembebasan bea masuk, dan insentif lainnya. Semua kemudahan ini telah menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Batam.

"Sekarang ini banyak investor, banyak produksinya yang kemudian akan diekspor dan mendatangkan devisa. Ini yang kita harapkan sehingga peningkatan ekspor secara nasional menjadi meningkat," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Tersangka Demo Rempang Ajukan Praperadilan, Nasib 30 Tersangka Rusuh Demo BP Batam Belum Jelas

Harapannya adalah bahwa peningkatan ekspor ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Konstantin Siboro menyampaikan ajakan ini kepada para peserta diskusi, yang sebagian besar adalah pengusaha dan pelaku UMKM di Solo Raya.

"Mudah-mudahan FGD ini bermanfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat. Sehingga Batam dalam hal ini BP Batam lebih dikenal lagi. Dengan harapan banyak saudara saudara, kerabat atau siapapun yang ingin berinvestasi ke Batam, silahkan datang," ungkapnya.

Selain membahas kemudahan berinvestasi di Batam, peserta juga mendapatkan wawasan untuk meningkatkan nilai jual produk-produk yang dihasilkan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Bale Rakyat Aria Bima, dan melibatkan narasumber seperti Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tri Mulyaningsih.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews