Warga Rempang Doakan Kepala BP Batam Rudi Jadi Gubernur Kepri

Warga Rempang Doakan Kepala BP Batam Rudi Jadi Gubernur Kepri

Juliana dengan seorang warga saat memberikan sepata kata pada acara kenduri akbar masyarakat rempang baru (Foto: Ignasius Tulus/Batamnews)

Batam, Batamnews - Di tengah persoalan antara pemerintah dan warga Rempang yang menolak untuk relokasi, terdapat doa agar Kepala BP Batam yang sekaligus menjabat sebagai Wali Kota Batam, Muhammad Rudi agar terpilih menjadi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), jika mencalonkan diri di masa yang akan datang.

Harapan terpilihnya Muhammad Rudi itu untuk menjadi Gubernur Kepri disampaikan oleh Juliana, salah satu warga Pasir Panjang, Rempang yang kini sudah menempati rumah hunian baru yang disediakan oleh BP Batam.

Doa dan harapan yang disampaikan Juliana itu sebagai bentuk terimakasih kepada Kepala BP Batam yang telah merelokasi mereka dari pulau Rempang dengan penuh kesempurnaan.

"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kepala BP. Insya Allah, dengan doa kami untuk bapak bisa menjadi pimpinan untuk selanjutnya, nanti semoga menjadi Gubernur di waktu yang akan datang," ucap Juliana, Kamis (13/10/2023) kemarin.

Baca juga: Catat! Ini Janji Pemerintah Untuk Masyarakat Rempang

Ucapan Juliana itupun sontak mendapat respon dari warga lain dengan kata 'Amin' sebagai bentuk dukungan. Juliana pun meminta dukungan dari warga Rempang lainnya agar sama‐sama mendukung Kepala BP Batam.

"Kami tetap berharap agar kita semua yang sudah merasa dipedulikan oleh Kepala BP Batam juga sebagai penanggung jawab untuk kita semua, Insya Allah sama-sama kita berdoa agar beliau bisa mendapatkan tempat yang lebih dengan pemilihan nanti. Kita tetap satu suara," harapnya lagi.

Sebelumnya, Dalam acara kenduri akbar masyarakat Rempang Baru yang berlangsung pada Kamis malam, 12 Oktober 2023, Pemerintah melalui perwakilannya, Sudirman Sa'ad, anggota 3 bidang pengelolaan kawasan dan investasi BP Batam, menegaskan komitmen penuh mereka untuk memenuhi semua kebutuhan warga Rempang yang menjadi korban relokasi akibat proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah tersebut.

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Masyarakat Rempang Hiasi Lapangan Central Park Batam

 

Dalam pidatonya, Sudirman Sa'ad menyampaikan bahwa semua harapan warga Rempang akan dipenuhi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan oleh BP Batam dan Pemerintah Kota Batam.

"Apa yang sudah disampaikan oleh tim BP Batam dan Pemko Batam mengenai hak-hak warga, itu akan kita tunaikan semua," tegas Sudirman.

Salah satu poin penting dalam komitmen tersebut adalah rekrutmen pekerja lokal, terutama anak-anak Rempang, untuk proyek strategis nasional yang akan berlangsung selama lima tahun, mulai tahun 2024 hingga tahun 2029. Sudirman menjelaskan,

"Pada periode tersebut, akan ada serapan tenaga kerja sebanyak 3 ribu orang. Prioritas utama adalah anak-anak Rempang."

Tidak hanya memberikan pekerjaan, Pemerintah juga berjanji untuk meningkatkan keterampilan anak-anak Rempang melalui pelatihan dan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing individu.

"Jika ada yang ingin langsung bekerja, mereka akan dilatih sesuai dengan keinginan mereka. Misalnya, jika ada yang ingin bekerja di bidang industri kaca, kami akan memberikan pelatihan khusus," jelasnya.

Pemerintah juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, termasuk Politeknik Batam dan Universitas Maritim Raja Ali Haji - Tanjung Pinang, untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Rempang. Selain itu, beasiswa juga akan disediakan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews