Batam, Batamnews - Kota Batam telah memulai langkah pertama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode tahun 2025 hingga 2045 di Kantor Walikota Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

Proses penyusunan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anak muda yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, Kamis (13/10/2023).

Wali Kota Batam, Rudi, dan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam perencanaan pembangunan jangka panjang. 

Menurut Rudi, pada tahun 2045, sekitar 70 persen penduduk Kota Batam akan berusia produktif, sehingga perencanaan pembangunan harus dimulai sejak sekarang dan harus melibatkan generasi muda.

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Masyarakat Rempang Hiasi Lapangan Central Park Batam

Rudi mengungkapkan harapannya besar terhadap peran anak muda dalam membentuk masa depan Kota Batam. Ia optimistis bahwa dengan keterlibatan aktif anak muda, impian pembangunan yang diharapkan dapat terwujud.

Ia menilai bahwa melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda, sangat penting untuk memastikan bahwa rencana pembangunan Kota Batam mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh warga.

"Kalau tidak ada masukan dari anak muda, ini akan menjadi masalah. Sekarang, silakan sampaikan apa saja yang diinginkan dalam pembangunan Batam," Ujarnya.

Selain melibatkan pemuda, dalam proses perencanaan ini juga melibatkan berbagai pihak lainnya, termasuk pemerintah, akademisi, legislator, pengusaha, dan tokoh masyarakat. 

Rudi meminta Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam untuk merumuskan dan mengumpulkan masukan yang tepat dalam membangun Kota Batam hingga tahun 2045.

Baca juga: Terlihat di Langit Batam, Pesawat Scoot Dikawal Pesawat Tempur Balik ke Singapura Setelah Dapat Ancaman Bom

Rudi menekankan pentingnya berpikir jauh ke depan, yaitu hingga 20 tahun ke depan, untuk menciptakan kondisi di mana Kota Batam dapat terus berkembang dan menjadi salah satu kota yang modern.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rudi juga memaparkan proyek-proyek pembangunan penting di Kota Batam, termasuk Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, jalan protokol, serta proyek strategis nasional di Pulau Rempang.

Kepala Bapelitbangda Kota Batam, Dahlina Nopilawati, menjelaskan bahwa acara Kick Off Meeting ini menandai dimulainya penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045 dan mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi dan masukan.

"Dalam proses penyusunan ini kami melibatkan Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Pengusahaan (BP) Batam, DPRD, pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk memberikan masukan terkait apa yang diinginkan dalam pembangunan hingga 2045," kata Dahlina Nopilawati.