Pengangguran Tinggi, Antusias Masyarakat Dapatkan Kartu Pencari Kerja di Batam Rendah

Pengangguran Tinggi, Antusias Masyarakat Dapatkan Kartu Pencari Kerja di Batam Rendah

Ilustrasi kartu pencari kerja atau kartu kuning.

Batam, Batamnews - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dilanda masalah serius terkait tingginya angka pengangguran. Berdasarkan analisis data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, tingkat pengangguran laki-laki dan perempuan pada tahun 2022 mencapai 8,97 persen dan 12,63 persen, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Data tersebut juga mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan di bidang pendidikan. Pengangguran untuk tamatan SMP ke bawah mencapai 17.815 jiwa pada tahun 2022, sementara tamatan SMA dan perguruan tinggi juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 560.552 jiwa dan 2.754 jiwa pada tahun yang sama.

Namun, meski tingkat pengangguran tinggi, animo masyarakat untuk mendapatkan kartu pencari kerja dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam masih sangat rendah. Kartu pencari kerja merupakan persyaratan utama dalam melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Batam.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di Kota Batam Meningkat Drastis dalam 5 Tahun Terakhir

Septiana, Pegawai bagian Pengantar Kerja Bidang Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, menjelaskan bahwa animo masyarakat yang mengurus kartu tanda pencari kerja di kantor mereka sangat minim.

"Setiap hari, hanya sekitar 20-an orang yang mengurus kartu pencari kerja di kantor kami. Ini untuk KTP dari luar Batam ya, karena mereka urusnya langsung di kantor sini. Untuk pencari kerja yang ber-KTP Batam, pelayanannya di Kantor Camat masing-masing, dan bahkan di sana, animonya pun belum optimal," ujarnya.

Kartu tanda pencari kerja menjadi sangat penting karena hampir semua perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan mengharuskan pemohon memiliki kartu tersebut.

Namun, dengan rendahnya animo masyarakat dalam mengurus kartu pencari kerja, diprediksi sulit bagi para pengangguran Kota Batam untuk bersaing di pasar kerja yang semakin ketat.

Baca juga: Data BPS: Masyarakat Lulusan SMP dan SMA Banyak Menganggur di Batam


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews