Tim Bulutangkis Indonesia Catat Sejarah Buruk Usai Gagal Total di Asian Games 2023

Tim Bulutangkis Indonesia Catat Sejarah Buruk Usai Gagal Total di Asian Games 2023

Ganda putra bulutangkis Indonesia, Fajar/Rian gagal di Asian Games 2023. (Foto: NOC Indonesia)

Batam, Batamnews - Dalam 60 tahun terakhir, Indonesia menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bulu tangkis. Pada Asian Games 2023, Indonesia resmi pulang dengan tangan hampa, tanpa medali bulu tangkis.

Tidak hanya merupakan kegagalan meraih medali emas, Indonesia tidak mampu membawa pulang satupun medali di Asian Games 2023. Ini merupakan pencapaian terburuk dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.

Kegagalan ini terjadi karena tiga wakil Indonesia di cabang bulu tangkis terhenti di perempat final. Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan pasangan Fajar/Rian semuanya kalah dalam pertandingan perempat final mereka.

Kondisi ini membuat Indonesia kembali tanpa medali di Asian Games 2023 dan menimbulkan sorotan terhadap Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna, juga menjadi sorotan publik.

Baca juga: Ganda Putra Indonesia Gagal ke Semifinal Bulutangkis Asian Games 2023

Setelah perempat final bulu tangkis Asian Games 2023, PBSI menjadi trending topik di berbagai media sosial, termasuk X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). PBSI disebutkan sebanyak 12.7 ribu kali di X pada Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 21.44 WIB.

Tidak hanya PBSI, banyak orang juga menyampaikan keprihatinan atas pencapaian buruk bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2023. Selain PBSI, nama-nama seperti Ginting, FajRi (panggilan akrab Fajar/Rian), dan Jorji juga menjadi trending topik di X.

Pertandingan perempat final bulu tangkis Asian Games 2023 dimulai dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhadapan dengan Lee Yang/Wang Chi Lin, wakil China Taipei dan juara Olimpiade Tokyo. Namun, Fajar/Rian kalah straight set dengan skor 19-21 18-21.

Anthony Sinisuka Ginting juga mengalami kekalahan straight set dari Li Shi Feng, wakil China, dengan skor 13-21 17-21. Sebelumnya, Ginting belum pernah kalah dari Li Shi Feng.

Baca juga: Profil Herry IP, Eks Pelatih Bulutangkis Ganda Putra Indonesia yang Lahir di Bangka Belitung

Jorji menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang setidaknya satu medali, tetapi ia juga mengalami kekalahan straight set dari Aya Ohori, wakil Jepang non unggulan, dengan skor 10-21 19-21. Padahal, Jorji memiliki catatan pertemuan yang baik melawan Aya Ohori sebelumnya.

Kekalahan Jorji memastikan bahwa Indonesia pulang dengan tangan kosong dari cabang bulu tangkis di Asian Games 2023. Target PBSI untuk meraih tiga medali emas juga gagal total.

Ini adalah catatan terburuk dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, di mana sebelumnya Indonesia pernah meraih medali perak atau perunggu meskipun tidak meraih emas di Asian Games.

Pada Asian Games 2018, Indonesia berhasil mendapatkan 8 medali dari cabang bulu tangkis, termasuk 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Namun, di Asian Games 2023, Indonesia gagal meraih prestasi serupa yang membuat banyak orang kecewa dengan pencapaian tim bulu tangkis Indonesia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews