Internet Starlink Milik Elon Musk Segera Hadir pada Awal 2024, Syarat Langganan?

Internet Starlink Milik Elon Musk Segera Hadir pada Awal 2024, Syarat Langganan?

Internet Starlink (Foto: Starlink)

Jakarta, Batamnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengonfirmasi melalui akun resmi Instagramnya bahwa jaringan internet berbasis satelit Starlink, yang dimiliki oleh Elon Musk, akan segera beroperasi di Indonesia pada awal tahun 2024 mendatang. 

Kabar ini telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang berharap akan akses internet yang lebih cepat dan andal.

Dalam unggahannya, Menteri Budi Arie Setiadi juga menekankan bahwa Starlink akan diwajibkan untuk menggunakan IP Address Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengatur penggunaan jaringan satelit ini sesuai dengan regulasi yang berlaku di dalam negeri.

"Wajib pakai IP Address Indonesia!" kata Menteri Budi dalam unggahannya.

Baca juga: Daftar Profesi IT yang Jadi Primadona di Tahun 2023

Kehadiran Starlink di Indonesia telah menjadi topik perbincangan sejak beberapa waktu lalu. Kabarnya, Elon Musk, pemilik perusahaan, juga dijadwalkan untuk datang ke Indonesia pada bulan Oktober ini, menunjukkan investasinya yang serius dalam mengembangkan layanan internet di Indonesia.

Pada bulan lalu, Menteri Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Starlink telah membuka perusahaan di Indonesia. Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk beroperasi secara langsung dan menyediakan layanan internet kepada masyarakat Indonesia.

Pihak Starlink juga telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu. 

Dalam pertemuan tersebut, Starlink mengungkapkan keinginannya untuk memiliki bisnis yang mirip dengan "over-the-top" (OTT), yang berarti mereka ingin beroperasi tanpa harus mempekerjakan pegawai lokal. 

Baca juga: TikTok Tutup Layanan TikTok Shop, Pedagang Diminta Alihkan ke E-commerce

Namun, pembukaan perusahaan lokal biasanya bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga lokal untuk bekerja di perusahaan asing. Dirjen PPI Wayan Toni menjelaskan bahwa ini masih dalam tahap diskusi lebih lanjut.

Menteri Budi Arie Setiadi juga menegaskan bahwa tidak akan ada perlakuan khusus bagi Starlink di Indonesia. Semua perusahaan yang berbisnis di Indonesia akan diperlakukan sama oleh pemerintah, tanpa adanya keistimewaan tertentu.

Pemerintah Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Starlink, dengan syarat bahwa mereka mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

"Bekerjasama dengan siapapun tapi juga harus comply aturan yang berlaku di Indonesia," kata Menteri Budi Arie Setiadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews