Jokowi Memimpin Upacara Hari Kesatian Pancasila 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya

Jokowi Memimpin Upacara Hari Kesatian Pancasila 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat di Istana Negara (Foto: Setpres)

Jakarta, Batamnews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu, (01/10/2023). 

Pemimpin negara itu datang ditemani istrinya, Iriana Jokowi, dan tiba sekitar pukul 07.55 WIB. Selain itu, ikut pula Wakil Presiden Maruf Amin yang juga ditemani istrinya, Wury Estu Handayani.

Para menteri kabinet Indonesia Maju juga tampak menghadiri upacara untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila itu. Mereka di antaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2023: Sejarah Tema dan Kisah Kelam Bangsa Indonesia

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej. 

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga para kepala staf angkatan TNI juga sudah hadir di lokasi.

Adapun yang bertugas sebagai komandan upacara adalah Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira. 

Baca juga: Panduan dan Tema Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang bertujuan untuk mengenang kembali Pancasila sebagai dasar negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya.

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan pertama kali oleh Presiden Soeharto setelah isu penculikan dan pembunuhan para jenderal dan perwira TNI saat itu yang disebut sebagai peristiwa G30S/PKI pada 1965. 

Peringatan Kesaktian Pancasila juga merupakan propaganda Soeharto sebagai momentum penghormatan para pejuang yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dalam peristiwa G30S/PKI itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews