Batam, Batamnews - Pada Senin (11/9/2023), Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menghadapi ratusan masyarakat yang sedang melakukan unjuk rasa di Kantor BP Batam. Dalam aksi ini, Muhammad Rudi mengajak massa untuk berdialog guna mendengarkan aspirasi dan tuntutan mereka.

Dalam dialog yang berlangsung, Rudi  yang juga Wali Kota Batam ini, menekankan bahwa proyek pengembangan Kawasan Rempang adalah prioritas pemerintah pusat. 

Hal ini terkait dengan proyek tersebut masuk dalam daftar Program Strategis Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, sesuai dengan ketentuan dalam Permenko Nomor 7 Tahun 2023.

Baca juga: BP Batam Sayangkan Aksi Damai Berubah Menjadi Ricuh: Pegawai dan Polisi Ikut Jadi Korban

"Saya sudah menyampaikan bahwa BP Batam adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat. Saya telah menawarkan perwakilan masyarakat untuk berkunjung ke Jakarta dan berbicara langsung dengan pemerintah pusat terkait pengembangan Rempang. Sayangnya, tawaran saya tidak mendapat tanggapan yang positif," ujar Rudi di depan pengunjuk rasa.

Rudi juga menekankan bahwa pihaknya selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog dan berdiskusi terkait rencana investasi Rempang Eco-City. 

Baca juga: Sejumlah Pengunjuk Rasa Diamankan di Depan Gedung Lembaga Adat Melayu Kota Batam

BP Batam telah secara intensif melakukan sosialisasi kepada warga Rempang dalam beberapa hari terakhir, sehingga semua warga memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

"Ini adalah program strategis nasional, dan keputusan akhirnya ada di tangan pemerintah pusat. Mari kita duduk bersama, saya tidak memiliki kewenangan yang melebihi menteri dan pemerintah pusat," tambahnya.