Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apri/Fadia Gagal Rebut Emas, China Dominasi

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apri/Fadia Gagal Rebut Emas, China Dominasi

BWF World Championships 2023

Jakarta, Batamnews - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, belum mampu merebut medali emas dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. 
Mereka harus mengakui keunggulan pasangan China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, dalam pertandingan final yang berlangsung di Royal Arena hari Minggu.

Pertandingan final yang berlangsung selama 42 menit tersebut berakhir dengan skor 16-21 dan 12-21 untuk keunggulan Chen/Jia. Ini merupakan pertemuan ke-6 antara kedua pasangan, dengan Apri/Fadia saat ini tertinggal 1-5 dalam rekor pertemuan.

Chen/Jia, yang mendominasi sektor ganda putri, berhasil meraih gelar keempat berturut-turut di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Mereka menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang turnamen, mengukuhkan posisi mereka sebagai pasangan yang paling dominan dalam sektor tersebut.

Baca juga : Pensiun dari Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Titip Pesan ke Ganda Putra Penerus

Pertandingan dimulai dengan Apri/Fadia memimpin 2-0 dan 4-2, tetapi Chen/Jia mampu membalikkan keadaan dengan meraih poin-poin beruntun dan unggul 11-5 pada interval pertama. Dominasi Chen/Jia terus berlanjut, mengamankan gim pembuka dengan skor 21-16.

Gim kedua juga berjalan sulit bagi Apri/Fadia yang tertinggal 0-3 dan 2-8. Chen/Jia tetap mengontrol permainan dan memimpin 11-6 saat jeda. Meskipun Apri/Fadia mencoba untuk bangkit, Chen/Jia berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir gim dengan skor akhir 21-12.

Dengan hasil ini, Indonesia harus puas dengan perolehan 26 gelar dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. 

Baca juga : Turnamen Golf Kelas Dunia RB25: Meriahkan Ulang Tahun ke-25 Ria Bintan Golf Club!

Apri/Fadia tidak berhasil mencatat sejarah sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas dalam kejuaraan ini. Mereka bergabung dengan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995) yang juga pernah kalah di final.

Keberhasilan terakhir Indonesia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah pada tahun 2019, melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. 

Meskipun demikian, perjuangan Apri/Fadia tetap diakui sebagai pencapaian luar biasa dalam dunia bulu tangkis, dan harapan untuk meraih medali emas akan terus menjadi motivasi bagi mereka di masa depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews