Intensitas Hujan Rendah, 14 Titik Panas Terpantau di Riau

Intensitas Hujan Rendah, 14 Titik Panas Terpantau di Riau

Ilustrasi karhutla. (Foto: dok.BBC Indonesia)

Pekanbaru, Batamnews - Kurangnya intensitas hujan di Riau telah menyebabkan peningkatan titik api atau hotspot di Provinsi tersebut. Pada Jumat (25/8/2023), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan adanya 14 titik api di Riau.

Titik-titik api ini tersebar di lima kabupaten dan kota di Riau. Mayoritas terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan enam titik panas. Di Kabupaten Kuansing dan Rokan Hulu, tercatat masing-masing dua titik panas. Sementara di Kabupaten Pelalawan dan Kampar, juga terdapat dua titik panas.

Menurut Yasir, seorang petugas BMKG Pekanbaru, meskipun penyebaran titik panas di Riau sempat mengalami penurunan minggu lalu, namun saat ini angka tersebut kembali meningkat.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pelabuhan Internasional Batam Masih Stabil Jelang Kenaikan Tarif Pas Masuk

"Ya, ada 14 titik panas yang telah terdeteksi oleh BMKG Pekanbaru di Provinsi Riau," ujar Yasir.

Data dari BMKG Pekanbaru menunjukkan bahwa dari total 105 titik panas yang terdeteksi di wilayah Sumatera, Riau berada pada peringkat ketiga dengan jumlah titik panas tertinggi.

Peringkat pertama dipegang oleh Sumatera Selatan dengan 31 titik panas, diikuti oleh Lampung dengan 29 titik panas pada peringkat kedua. Jambi menduduki peringkat keempat dengan terdeteksi 13 titik panas.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews