Mediasi Polisi Bersama Warga Terkait Kasus Perusakan Bangunan Gereja di Batam

Mediasi Polisi Bersama Warga Terkait Kasus Perusakan Bangunan Gereja di Batam

Spanduk warga yang tidak setuju dengan pendirian gereja GPUID Punggur Kota Batam (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews.co.id - Polisi akan menggelar mediasi terkait kasus perusakan bangunan yang akan dijadikan Gereja di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mediasi ini dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat (11/8), sebagai langkah penyelesaian masalah dengan melibatkan berbagai tokoh setempat.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan bahwa mediasi ini melibatkan sejumlah tokoh penting dari Kota Batam, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan dari Gereja GPUID Kota Batam, dan perangkat warga setempat.

Pandra juga mengingatkan masyarakat agar menahan diri dan mengedepankan hukum dalam penyelesaian kasus ini.

Sebelumnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam menegaskan bahwa bangunan gereja yang dirusak belum mendapatkan rekomendasi. Ketua FKUB Batam, Chablullah Wibisono mengatakan bahwa peruntukan lahan tersebut memang untuk rumah ibadah, namun masih dalam proses pengelolaan lahan.

Chabullah menyayangkan perusakan tersebut, menyebutnya sebagai hal yang sensitif. FKUB juga merasa "tertampar" dengan kejadian ini, mengingat indeks kerukunan umat beragama di Kepri yang cukup tinggi.

Pengurus Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI) telah melaporkan aksi perusakan ke Polda Kepulauan Riau. Kuasa Hukum GUPDI, Mangara Sijabat, mengungkapkan bahwa laporan klien mereka telah diterima kepolisian.

Perusakan bangunan tersebut terekam kamera, dengan sejumlah warga terlihat merusak tembok, jendela, dan pintu yang baru dipasang. Video berdurasi 2 menit 10 detik tersebut menunjukkan beberapa pria yang merusak bangunan gereja dengan menggunakan balok dan palu.

Dalam konteks ini, mediasi yang digelar hari ini menjadi langkah penting dalam menyelesaikan masalah ini dan membangun kembali keharmonisan antara warga dan komunitas gereja di Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews