Kos Meledak di Wajo karena Mahasiswa Merokok saat BAB: Penyebab dan Dampak Ledakan

Kos Meledak di Wajo karena Mahasiswa Merokok saat BAB: Penyebab dan Dampak Ledakan

Kapolres Wajo saat memimpin gelar perkaras kasus ledakan di rumah kos

Wajo, Batamnews - Kejadian ledakan hebat yang terjadi di sebuah kos di Jl. Anggrek Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada Sabtu (08/7/2023), diduga disebabkan oleh tindakan kelalaian seorang mahasiswa yang ingin merokok saat sedang buang air besar (BAB). Kapolres Wajo, beserta tim penegak hukum dan ahli forensik, turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulsel, didampingi oleh Tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polres Wajo, turut serta dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini. Pengamanan TKP dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Brimob Bone untuk memastikan keamanan sekitar.

Baca juga : Dua Tersangka Pengedar Sabu Ditangkap di Tanjungpinang: Kemasan Mirip Kacang Sukro

Kapolres Wajo, dalam keterangannya, menjelaskan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Puslabfor Polda Sulsel yang dipimpin oleh Kompol I Nengah Tetep, menurutnya, ledakan tersebut disebabkan oleh gas yang berasal dari tabung gas yang serupa dengan yang terdapat pada safty tank. 

Pada saat yang bersamaan, salah satu penghuni kos tersebut menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil sedang buang air besar (BAB). Oleh karena itu, dugaan sementara dari Puslabfor Polda Sulsel adalah bahwa tindakan tersebut menjadi pemicu terjadinya ledakan.

"Dugaan sementaraya itu, tapi kita masih menunggu hasil dari Puslabfor," ujarnya

Baca juga : Personel Polsek Gunung Kijang Lakukan Patroli dan Himbauan di Tempat Wisata Pantai 

Saat ini, korban ledakan, yang diidentifikasi sebagai SY, sedang menjalani perawatan medis di RS Hikmah Sengkang, Kabupaten Wajo. Kondisinya masih dalam pengawasan dan perhatian medis yang intensif.

Kapolres Wajo bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, terus memantau dan melakukan pengamanan di TKP tersebut. Mereka menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel untuk mengetahui penyebab pasti dan memastikan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tragis ini.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan menghindari tindakan yang berisiko tinggi, terutama dalam menggunakan bahan berbahaya seperti gas dan merokok di tempat yang tidak aman. 

Kepala Kepolisian Resor Wajo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan keselamatan demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews