Peringatan BMKG: Masyarakat Jawa Timur Harus Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Peringatan BMKG: Masyarakat Jawa Timur Harus Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Screenshot BMKG Juanda Lumajang Jawa Timur

Lumajang, Batamnews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di Jawa Timur untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang disebabkan oleh gangguan atmosfer di beberapa wilayah di daerah tersebut.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, saat ini Jawa Timur sedang mengalami musim kemarau dengan pola angin dominan dari arah Timur hingga Tenggara. Namun, gangguan pada atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca juga : Jenazah Mahasiswa Meninggal di Rusia Dipulangkan ke Kampung Halaman Setelah Hampir Sepuluh Hari Lebih

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas gangguan atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Ekuatorial Kelvin, dan gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai adalah Kota Blitar, Malang, Lumajang, Kota Malang, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi, Jember, Kediri, Pasuruan, Probolinggo, Kota Batu, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, dan Ponorogo. Wilayah-wilayah ini memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, tanah longsor, puting beliung, hujan es, dan genangan air.

Baca juga : Mantan Bintang Manchester United dan Ajax, Edwin van der Sar, Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Pendarahan Otak

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi dan selalu memantau informasi terkini melalui citra radar cuaca. Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui laman www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar, serta melalui informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini setiap 2-3 jam yang disediakan oleh BMKG.

Dengan mengikuti informasi terkini dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews