Kunjungan Dewan Pengawas BP Batam: Pelabuhan Batu Ampar Siap Terapkan Tarif Baru dan STS Crane

Kunjungan Dewan Pengawas BP Batam: Pelabuhan Batu Ampar Siap Terapkan Tarif Baru dan STS Crane

Ketua Dewan Pengawas BP Batam Susiwijono Moegiarso meninjau kesiapan Pelabuhan Batu Ampar menjelang penerapan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas (dok.bp batam)

Batam, Batamnews - Sesmenko Bidang Perekonomian dan Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Batu Ampar pada Jumat (30/6/2023) guna memantau perkembangan pelabuhan dan kesiapan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas.

Dalam kunjungannya, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 mendatang. Tujuan dari penyesuaian ini adalah untuk mendorong kelancaran bongkar muat dan lalu lintas barang di Pelabuhan Batu Ampar, serta meningkatkan peran pelabuhan dalam pertumbuhan ekonomi Batam.

Baca juga: BP Batam Mendukung Peningkatan Fasilitas Penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim

"Kami telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan asosiasi kepelabuhanan dalam proses diskusi dan konsultasi untuk memastikan tarif yang dihasilkan adalah kesepakatan yang adil dan berkelanjutan," ungkap Susiwijono.

Selain itu, Susiwijono juga meninjau kesiapan pengoperasian Ship to Shore (STS) Crane. Diharapkan penggunaan STS Crane ini akan meningkatkan efisiensi proses bongkar muat di pelabuhan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Batam.

Dendi Gustinandar, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, menyampaikan bahwa penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas ini dilakukan untuk menjadikan Terminal Umum Batu Ampar sebagai terminal peti kemas yang modern dan efisien.

Baca juga: Persoalan Air Menjadi Prioritas Utama Kepala BP Batam

"Kami telah melakukan sosialisasi dan berdiskusi dengan para pengguna jasa Pelabuhan Batu Ampar untuk memastikan penerapan proses bisnis yang baru dapat diterima oleh semua pihak," kata Dendi.

Adapun tarif bongkar muat peti kemas menggunakan STS Crane telah disepakati bersama Asosiasi Kepelabuhanan terkait dan mengacu pada Peraturan Kepala (Perka) BP Batam yang berlaku.

Baca juga: Tangki Air Baru dan Pipa Tambahan, SPAM BP Batam Jamin Ketersediaan Air Perumahan Putra Jaya dan Indomas

Dengan penyesuaian tarif dan penggunaan STS Crane, diharapkan waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar dapat diperpendek, memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.

Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam melalui percepatan layanan dan pengembangan pelabuhan Batu Ampar. Dukungan dan komitmen dari seluruh pihak diharapkan untuk menjadikan Pelabuhan Batu Ampar sebagai pusat daya saing ekonomi Batam di masa depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews