Kronologi Seorang Pria Kesetrum Saat Cas Hape: Dua Hari Ditelepon Pacar

Kronologi Seorang Pria Kesetrum Saat Cas Hape: Dua Hari Ditelepon Pacar

Ilustrasi

Karimun, Batamnews.co.id - Seorang pria bernama Marinto (38) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang memprihatinkan, Jumat (30/6/2023) malam. Peristiwa ini terungkap setelah pacar korban tidak mendapat kabar selama dua hari.

Kematian Marinto diduga akibat kesetrum saat mengecas handphone. Mayat pria tersebut ditemukan terbujur kaku di atas sebuah kasur lantai dalam posisi miring menghadap ke bagian sebelah kanan. Ia mengenakan celana pendek dan tanpa baju.

Penemuan mayat ini mengejutkan warga setempat. Mereka beramai-ramai berdatangan untuk melihat lokasi kejadian di ruko Assel Water, Kelurahan Meral Kota, Meral, Karimun.

Kapolsek Meral, AKP Brastas Pratama Putra, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. "Iya, kita menerima laporan bahwa seorang pria ditemukan meninggal dunia, diduga karena tersetrum," ujar Kapolsek.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bahwa kondisi pria tersebut sudah mengalami lebam mayat.

Selain itu, di dekat mayat ditemukan sebuah handphone dan kabel charger yang masih terhubung ke colokan listrik.

"Di sekitar tempat korban ditemukan, terdapat 1 unit HP Android dan kabel charger yang terhubung ke colokan dan berada di tangan kiri korban," ungkap Kapolsek Brasta.

Kejadian ini terungkap setelah pacar korban mencoba menghubungi Marinto selama dua hari, namun tak ada jawaban. Khawatir dengan ketidakberesan tersebut, pacar korban meminta bantuan warga sekitar untuk membantu memanggil korban.

Namun, ketika mencoba memanggil, tidak ada jawaban dari dalam tempat tinggal korban. Warga yang curiga mencoba melihat dari atas pintu dan melihat bagian kaki seseorang yang tidak bergerak.

Merasa ada yang tidak beres, warga berusaha membuka pintu ruko dengan menggunakan obeng yang dipinjam dari warga lainnya.

"Saat berhasil membuka pintu ruko, ditemukan korban sudah meninggal dunia. Lalu, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Meral," tutur Kapolsek.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan visum guna mengungkap penyebab pasti kematian.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa tragis ini. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan kejelasan bagi keluarga dan orang-orang terdekat korban yang sedang berduka


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews