Diam-diam Kawasan Resort Mewah Funtasy Island di Belakang Padang Dijual Senilai Rp 559 Miliar

Diam-diam Kawasan Resort Mewah Funtasy Island di Belakang Padang Dijual Senilai Rp 559 Miliar

Kawasan Resort Funtasy Island di Pulau Manis Belakang Padang, Batam (Foto: Ist)

Batam, Batamnews - Funtasy Island, Eco Thema Park di Pulau Manis, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dikabarkan dijual. Kawasan ini dahulu digadang-gadangkan bakal menjadi resort dengan tema Eco Theme Park terbesar di Indonesia. 

Resort ini memiliki target pasar di Singapura dengan harga villanya yang mencapai Rp 7 miliar lebih dan rencananya menghabiskan anggaran pembangunan yang mencapai triliunan rupiah.

Belakangan Dirjen Kekayan Negara telah membuka penawaran lelang kembali untuk kawasan resort mewah Funtasy Island di Pulau Manis, Batam. Belum diketahui apa permasalah yang membelit pengembang kawasan itu. 

Namun beberapa waktu lalu sempat terjadi konflik manajemen di internal perusahaan pengembang. 

PT Batam Island Marina, pengelola Funtasy Island, mengadakan lelang dengan harga Rp 559,27 miliar untuk kawasan seluas 272.509 meter persegi.

Dalam pengumuman resmi di situs lelang.go.id, peserta lelang diminta untuk menyetor uang jaminan sebesar Rp 251,67 miliar sebelum batas akhir pada 22 Juni 2023. Metode penawaran yang digunakan adalah closed bidding, di mana hanya pihak yang terpilih yang dapat mengajukan penawaran.

Harga lelang saat ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan penawaran lelang sebelumnya. Pada Juli 2020, kawasan resort mewah ini dilelang dengan harga limit Rp 950 miliar.

Penurunan harga ini diharapkan akan menarik minat lebih banyak calon pembeli dan menghidupkan kembali proyek wisata ini yang sempat mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19.

Konsep Funtasy Island:

Funtasy Island adalah sebuah Eco Theme Park yang berlokasi di Pulau Manis, Batam. Dengan luas pulau sekitar 328 hektar, tempat wisata ini rencananya akan menawarkan beragam kegiatan seru bagi pengunjung.

Salah satu daya tarik utamanya adalah pertunjukan ikan lumba-lumba yang menghibur pengunjung, serta upaya pelestarian dan edukasi tentang ekosistem lumba-lumba di perairan sekitar Pulau Manis.

Selain itu, Funtasy Island juga memiliki Klub Pantai (Beach Club) yang menyediakan berbagai kegiatan olahraga di darat dan di air.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, berlayar, spa, wisata kuliner, dan kehidupan malam yang beragam.

Funtasy Island memiliki lokasi strategis, terletak sekitar 6 km dari Pulau Batam dan berjarak sekitar 16 km dari Sentosa Cave di Singapura.

Dengan aksesibilitas yang mudah dari kedua lokasi tersebut, diharapkan Funtasy Island dapat menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau, Funtasy Island merupakan proyek yang dilakukan dengan kerjasama antara Seas Funtasy Venture Pte Ltd dan PT Pulau Batam Marina, dengan Funtasy Island Development (FID) sebagai pengelola utama tempat wisata ini.

Dengan dibukanya penawaran lelang kembali untuk Funtasy Island, diharapkan akan ada investor yang tertarik untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali kawasan resort mewah ini.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Batam dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews