Ribuan Kapal Vietnam di Laut Natuna Harus Hengkang Mulai Besok

Ribuan Kapal Vietnam di Laut Natuna Harus Hengkang Mulai Besok

Jakarta - Kapal asal Vietnam yang berjumlah 1.928 unit, mulai besok terpaksa harus meninggalkan laut Natuna, Kepulauan Riau. Sebelumnya para nelayan itu diizinkan masuk wilayah Indonesia demi alasan kemanusiaan setelah adanya ancaman badai Hagupit.

"Besok, tanggal 25, kapal Vietnam tidak boleh lagi ada di daerah perairan kita. 2 minggu lalu mereka meminta perlindungan 1.928 kapal di Natuna," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (24/12/2014).


Susi menjelaskan kapal Vietnam yang meminta perlindungan cukup banyak. Apalagi ukuran kapal Vietnam besar-besar dan paling kecil berukuran 70 Gross Ton (GT).

"Vietnam begitu banyak kapalnya. Kapal mereka paling kecil 70 GT apalagi kapal Thailand ukurannya 300-an GT," jelas Susi.

Seperti diketauhi, minggu lalu Susi mengizinkan 1.928 kapal asal Vietnam yang berawak 13.399 orang masuk ke wilayah Perairan Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.

Hal ini dilakukan Susi setelah menerima surat permintaan langsung dari Pemerintah Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam, karena alasan perlindungan terhadap nelayan mereka dari serangan badai.

"Mereka ingin berlindung dari serangan badai di sekitar Natuna," ungkap Susi pekan lalu.

Permintaan Vietnam ini direspons positif oleh Susi. Menurut Susi biasa ratusan kapal Vietnam masuk ke wilayah perairan Indonesia tanpa izin untuk mencuri ikan. Sebanyak 1.928 kapal asal Vietnam tersebut akan dijaga ketat oleh TNI AL.

Namun Susi menegaskan ke 1.928 kapal Vietnam hanya tinggal di Laut Natuna sementara. Dua minggu ke depan ribuan kapal tersebut harus keluar dari zona laut Natuna.

"Diizinkan paling lambat 2 minggu ke depan harus keluar dari zona fishing Indonesia," tegas Susi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews