Jalan-jalan ke Kampong Glam di Singapura yang Kaya Sejarah

Jalan-jalan ke Kampong Glam di Singapura yang Kaya Sejarah

Pemandangan Kampong Glam di Singapura. (Istockphoto/manjik)

Singapura, Batamnews - Kampong Glam, sebuah kawasan bersejarah yang terletak di pusat kota Singapura, telah menjadi salah satu tujuan wisata populer di negara itu. Kawasan ini terkenal dengan sejarahnya yang kaya, arsitekturnya yang indah, dan keragaman budayanya yang unik.

Dikutip dari situs Badan Pariwisata Singapura, kawasan ini merupakan pemukiman awal masyarakat Malaysia, Arab, Bugis, dan Jawa dari Indonesia yang dibentuk oleh Gubernur Hindia Belanda, Sir Stamford Raffles, pada tahun 1822.

Peninggalan kebudayaan Melayu dan ajaran Islam tentu saja melekat erat di kawasan ini.

Sebutan 'gelam' berasal dari Pohon Gelam alias Pohon Kayu Putih yang banyak tumbuh di kawasan ini. Seperti yang diketahui, tumbuhan ini sangat multifungsi; kayunya menjadi bahan baku pembuatan kapal, sementara daunnya menjadi bahan dasar obat sampai masakan.

Pada awalnya, kampung ini merupakan pusat perdagangan untuk barang-barang dari Timur Tengah seperti kain sutra dan rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, kampung ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.

Baca juga: Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura

Saat ini, Kampong Glam telah menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang penting di Singapura. Di kampung ini, terdapat banyak galeri seni, toko-toko unik, kafe, restoran, dan tempat-tempat hiburan.

Salah satu tempat wisata yang paling populer di kampung ini adalah Masjid Sultan. Masjid ini dibangun pada tahun 1824 dan merupakan salah satu masjid tertua di Singapura. Arsitektur masjid ini sangat indah dengan kubah berwarna emas dan mosaik yang rumit.

Selain Masjid Sultan, kampung ini juga memiliki banyak toko-toko yang menjual barang-barang unik seperti pakaian tradisional Melayu, kerajinan tangan, dan perhiasan. Ada juga banyak kafe dan restoran yang menyajikan hidangan dari berbagai masakan seperti India, Melayu, dan Arab.

Setiap tahunnya, Kampong Glam menjadi tuan rumah untuk berbagai acara budaya seperti Festival Bazaar Ramadan dan Festival Budaya Melayu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews