Dua Guru Wanita di Louisiana Terbongkar Threesome dengan Siswa 16 Tahun

Dua Guru Wanita di Louisiana Terbongkar Threesome dengan Siswa 16 Tahun

Dufresne, 33, dan Rachel Respess, 25, pelaku perbuatan asusila dengan siswanya. (Foto: via Daily Mail)

BATAMNEWS.CO.ID, Lousiana - Dua mantan guru Louisiana dituduh berhubungan seks dengan seorang mahasiswa 16 tahun. Mereka baru didakwa dalam kasus ini setelah lebih dari setahun ditangkap.

 

Kantor Kejaksaan Jefferson Parish pada Senin lalu membawa kasus itu ke pengadilan terkait aktivitas seksual mereka dengan remaja Shelley Dufresne, 33, dan satu tuduhan lagi untuk Rachel Respess yang berusia 25 tahun.

 

Dua wanita yang biasanya mengajar bahasa Inggris di SMA Destrehan di Lousiana itu dijebloskan ke tahanan di September 2014. Ia ditangkap setelah seorang remaja laki-laki bercerita pernah melakukan threesome dengan mereka di apartemen Respess 'di Kenner.

 

April lalu, Dufresne akhirnya mengaku bersalah dalam kasus pencabulan itu di St Charles Paroki. Pengakuannya untuk menghindari hukuman penjara dan harus mendaftar sebagai pelanggar seks.

 

 

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, Dufresne diperintahkan untuk menyerahkan lisensi mengajar, menjalani perawatan kesehatan mental dan tinggal jauh dari korban dan keluarganya.

 

Seperti dilansir dari Daily Mail, awalnya, kedua wanita itu, Respess dan Dufresne yang seorang ibu tiga anak itu, didakwa dengan tuduhan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

 

Dari berkas yang dirilis pada pekan ini menduga Dufresne telah berhubungan seksual dengan anak 16 tahun itu pada 22 Agustus dan 19 September tahun lalu, seperti dilaporkan The Advocate.

 

Pengacara Respess, Jeffrey Smith, mengatakan pada Maret bahwa kliennya mabuk dan tidak pernah memiliki' hubungan seks konsensual dengan remaja tersebut.

 

Menurut jaksa, Dufresne berselingkuh dengan berusia 16 tahun siswa tempat ia mengajar di sekolah tinggi di Destrehan.

 

Dalam aktivitas seksual “Threesome” itu melibatkan Dufresne, Respess dan remaja tersebut di apartemen Respess di Kenner pada tanggal 12 September.

 

Dufresne menjemput anak itu dari pertandingan sepak bola SMA “Friday Night Lights”.

 

Menurut polisi, para guru itu ditangkap setelah anak itu mengatakan kepada teman-teman bahwa ia tidur dengan mereka.

 

Dufresnemasih dalam tahanan rumah selama waktu ini. Ia menghadiri sesi terapi, kelas Jazzercize dan membantu mendorong tiga anak-anak ke sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

 

Jika terbukti bersalah dari tuduhan dia sekarang seperti dituduhkan Kejaksaan Jefferson Parish, Dufresne bisa menghadapi hingga 20 tahun penjara dan denda US $ 5.000 .

 

Minimal bisa dipenjara sampai satu tahun penjara dan denda US $ 500.

 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews