Teori Jejak Banjir Zaman Nabi Nuh Ada di Lubang Terdalam Dunia

Teori Jejak Banjir Zaman Nabi Nuh Ada di Lubang Terdalam Dunia

Ilustrasi bahtera Nabi Nuh. Foto: John Kemp Youtube via BBC

Batam - Kisah tentang banjir zaman Nabi Nuh bikin penasaran selama berabad-abad. Paling tidak, di antara banyak pertanyaan yang muncul, mereka mencari tahu apa yang terjadi dengan air yang membanjiri Bumi, ke mana tepatnya mereka surut? Nah, lubang terdalam dunia Kola Superdeep Borehole pun dikait-kaitkan.

Pada 2016, sekelompok ilmuwan pernah mengklaim telah menemukan bukti banjir besar yang terjadi di zaman Nabi Nuh di lubang terdalam di dunia, Kola Deep Borehole, di Rusia. Lubang terdalam itu berada di kedalaman 12 km.

Dikutip dari Express, bukti itu ditemukan ketika ilmuwan Rusia menggali lubang terdalam di dunia di Oblast Murmansk, Rusia. Penggalian itu menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Baca juga: Hujan Berpotensi Guyur Wilayah Kepri Hari Ini, Waspada Banjir Rob

Alih-alih lapisan berbatu padat dan kering di bawah Kola Superdeep Borehole, ilmuwan menemukan penemuan air dalam jumlah besar, sehingga menunjukkan bahwa Bumi tak hanya terdiri dari kerak, mantel, dan inti Bumi.

Plano Existencial yang merilis video proses penggalian lubang ini mengklaim, di sinilah air banjir besar yang terjadi pada zaman Nabi Nuh bersemayam, seperti yang diceritakan di Alkitab dan Al Qur'an.

Dalam kitab suci diceritakan, saat banjir besar di zaman Nabi Nuh terjadi, air bah menutupi seluruh Bumi hingga ketinggian lebih dari 6,7 meter di atas puncak gunung tertinggi di dunia akibat hujan besar terus menerus. Air surut 150 hari kemudian dan ini diyakini sebagai azab Tuhan. Menurut peneliti, air itu mengalir ke celah yang sangat dalam.

Baca juga: Kebanjiran, Warga Sambau Batam Keluhkan Penutupan Gorong-gorong Perum Puri Sasmaya

"Batu tidak keropos tetapi ada air di sana, mendukung klaim bahwa ada banjir besar yang menutupi seluruh Bumi," kata para peneliti.

Kola Superdeep Borehole merupakan palung terdalam di dunia dengan kedalaman 12.262 meter atau 12 km. Pada awal 1990-an, lubang itu pernah ditutup tanpa alasan jelas.

Konon, penutupan dilakukan karena ilmuwan menemukan sesuatu yang aneh di sana. Berdasarkan rumor yang beredar, ketika ilmuwan mengebor lubang, mereka mendengar suara-suara yang diyakini merupakan jeritan jiwa yang sedang disiksa di neraka.

Sedangkan berdasarkan studi ilmiah, peneliti menemukan unsur helium, hidrogen, nitrogen, dan karbon dioksida di dalam lubang tersebut. Mereka juga menemukan fosil di kedalaman 6,5 km.

Adapun klaim bahwa lubang terdalam di dunia ini menjadi tempat air bah zaman Nabi Nuh, tentu diperlukan penelitian lebih lanjut.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews