Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Sheikh Yusuf Abdullah al-Qaradawi Tutup Usia

Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Sheikh Yusuf Abdullah al-Qaradawi Tutup Usia

Sheikh Yusuf Abdullah al-Qaradawi. (Foto: via CNN Indonesia)

Dubai - Cendekiawan terkenal, Sheikh Yusuf Abdullah al-Qaradawi, meninggal pada usia 96 tahun, menurut International Society of Islamic Scholars (IUMS).

Ia meninggalkan warisan tulisan yang kini menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia.

“Dunia Islam kehilangan ulama dan guru yang jujur, alim, dihormati dan disegani,” kata IUMS, yang juga merupakan asosiasi yang didirikan oleh Al-Qaradhawi, melalui Twitter dikutip media Malaysia, Berita Harian, Selasa (27/9/2022).

Al-Qaradhawi lahir di Mesir tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Qatar, di mana ia tinggal sampai akhir hayatnya.

Dia juga pemimpin Ikhwanul Muslimin, gerakan sosial-politik Islam yang memicu revolusi Mesir pada 2011.

Ia memilih tinggal di Qatar setelah militer menggulingkan pemerintah yang dipimpin Ikhwanul Muslimin di Mesir pada tahun 2013, mengakibatkan Al-Qaradawi diadili dan dijatuhi hukuman mati secara in absentia.

Al-Qaradhawi memiliki acara bincang-bincang populer di jaringan Al-Jazeera Qatar, yang ditonton oleh sekitar 40 hingga 60 juta pemirsa di seluruh dunia.

Selain itu, Al-Qaradhawi banyak berdakwah dan mempresentasikan makalah di tingkat nasional dan internasional.

Ia menulis lebih dari 120 buku di bidang ilmu keislaman, khususnya ilmu sosial, dakwah dan studi keislaman. Bukunya sangat populer, bahkan dicetak ulang puluhan kali dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Al-Qaradhawi menerima berbagai penghargaan di tingkat internasional atas kontribusinya terhadap keilmuan Islam dan dianggap sebagai salah satu ulama paling berpengaruh saat ini.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews