Plafon Masjid Tanjak Batam Runtuh, Rudi: Cari Kontraktornya, Minta Pertanggungjawaban

Plafon Masjid Tanjak Batam Runtuh, Rudi: Cari Kontraktornya, Minta Pertanggungjawaban

Kondisi terkini Masjid Tanjak Batam yang runtuh plafonnya. (Foto: Juna/batamnews)

Batam, Batamnews - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi memerintahkan agar segera mencari kontraktor yang membangun Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam. 

Hal ini dilakukan untuk menyikapi runtuhnya plafon masjid pada Kamis (8/9/2022) pagi. 

“Saya sudah bilang, cari kontraktornya, kami minta pertanggungjawabannya,” ujar Rudi. 

Baca: Detik-detik Plafon Masjid Tanjak Batam Runtuh

Ia menyebutkan dari Satuan Pengawas Internal (SPI) BP Batam akan memeriksa kontraktor. Pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab robohnya plafon masjid. 

“Diperiksa baik-baik, apa karena hujan makanya (plafon) lapuk, atau apakah karena besinya tidak kuat,” kata dia. 

Rudi juga menegaskan, kerusakan yang terjadi di Masjid Tanjak masih jadi tanggungjawab pihak kontraktor. Karena, dalam kontrak pembangunan masjid tersebut disebutkan ada garansi.

“Itu masih dalam koridor pengawasan kontraktor,” katanya. 

Diketahui, kontraktor yang mengerjakan pembangunan masjid ini adalah PT Nenci Citra Pratama, Konsultan Perencana Ir. Y. Seno Prakoso, MT dan Konsultan Supervisi PT. Narga Saraba Bhumi.

Baca: Fakta Masjid Tanjak Batam yang Bikin Geger Karena Plafon Runtuh

Biaya pembangunan masjid mencapai Rp39.937.665.520,- dengan sumber pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Sementara itu, pihak BP Batam sudah menutup masjid untuk sementara waktu. Warga tidak dapat memasuki kawasan masjid akibat dari peristiwa runtuhnya plafon masjid. 

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) selaku pengelola bangunan mengakui kerusakan pada plafon masjid ikonik tersebut.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan Masjid Tanjak Batam ditutup untuk umum dan akan dilakukan perbaikan atas kerusakan tersebut.

“Ini masih tanggung jawab dari kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Ariastuty.

Baca: Plafon Runtuh, BP Batam Tutup Sementara Masjid Tanjak untuk Umum

Perbaikan plafon Masjid Tanjak diperkirakan akan memakan waktu hingga dua bulan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews