Penampakan Jembatan Gantung Pertama di Natuna, Dobrak Keterisoliran

Penampakan Jembatan Gantung Pertama di Natuna, Dobrak Keterisoliran

Jembatan gantung pertama di Natuna. (Foto: instagram @kemenpupr)

Batam - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memamerkan jembatan gantung pertama yang dibangun di Kabupaten Natuna. Jembatan ini dibangun di Kampung Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.

Jembatan gantung berwarna merah dan tinggi, serta bertuliskan Jembatan Gantung Segeram terlihat sudah digunakan oleh warga.

Dikutip dari Instagram @kemenpupr pada Minggu (4/9/2022), berikut fakta-fakta tentang jembatan gantung di Natuna yang perlu diketahui:

Baca juga: Pelanggan PDAM Tirta Nusa Natuna Kini Bisa Bayar Tagihan Air via BRK Syariah

1. Menghubungan Dua Desa

Menghubungkan dua desa yaitu Desa Segeram dan Desa Semente. Desa Segeram dan Desa Semente yang awalnya terpisah oleh sungai, kini dapat dilewati melalui jembatan gantung.

2. Panjang 84 Meter

Jembatan ini memiliki panjang 84 meter dan dikelilingi dengan tumbuhan mangrove. Jembatan gantung ini setara dengan panjang Coral Kingdom (terowongan bawah air), National Museum of Marine Biology & Aquarium, Taiwan.

3. Bantu Mobilisasi

Jembatan ini dapat memperlancar mobilisasi dan memperpendek jarak tempuh masyarakat untuk menjual hasil pertanian ke pusat ekonomi yang berada di seberang sungai.

Baca juga: Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Natuna Ambruk Diterjang Arus Sungai Semala

Kini masyarakat tidak perlu kesulitan lagi dalam soal kendaraan dan waktu jarak tempuh untuk berpergian dari Desa Segeram ke Desa Semente, dan sebaliknya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews