Bisa-bisanya Liverpool Bikin Rumit Sendiri Situasi Mane-Salah

Bisa-bisanya Liverpool Bikin Rumit Sendiri Situasi Mane-Salah

Sadio Mane dan Mohamed Salah dispekulasikan masa depannya. (Foto: Getty Images/Matthew Ashton - AMA)

Batam - Dua penyerang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, sama-sama sedang diselimuti tanda tanya masa depannya. Situasi ini dinilai konyol.

Liverpool terancam kehilangan sosok-sosok pentingnya di lini depan. Sadio Mane kabarnya sudah mengatakan niatnya untuk hengkang ke para petinggi klub, dengan Bayern Munich meminatinya.

Mane masih punya kontrak setahun lagi, tapi Liverpool tak punya banyak pilihan selain menjualnya tahun ini jika ingin mendapatkan uang transfer. 

Penyerang asal Senegal itu kabarnya menginginkan tantangan baru usai delapan musim di Premier League, selain rumor soal kenaikan gaji yang sulit didapat di Liverpool.

Situasi mirip-mirip dihadapi Liverpool terkait Mohamed Salah. Bedanya, Salah masih berniat bertahan musim depan tapi itu adalah tahun terakhir dalam kontraknya.

Negosiasi kontrak baru Liverpool dengan Salah berjalan alot. Kedua pihak disebut-sebut belum menemukan jalan tengah soal angka gaji.

Jika tak segera menyelesaikan persoalan ini, Liverpool harus siap kehilangan pemain asal Mesir itu tahun depan dengan cuma-cuma. Yang lebih menyesakkan lagi, Salah berniat bertahan di Premier League alias membuka opsi gabung rival Liverpool.

Situasi Mane dan Salah ini dinilai aneh oleh mantan penyerang Aston Villa Gabriel Agbonlahor. Liverpool semestinya tak terlalu pikir-pikir untuk mencoba mempertahankan kedua pemain tersebut, mengingat kontribusi masif mereka.

"Buat saya, pertama-tama Mane pergi itu konyol, dan saya juga tak menyalahkan mereka berdua, Mane dan Salah. Catatan yang mereka ukir dari tahun ke tahun, mereka ingin dibayar sesuai dengan itu," kata Agbonlahor kepada talkSPORT.

"Kalau mereka melihat Haaland mendapatkan 400 ribu paun, De Bruyne 350 ribu paun, mereka bilang ke agen masing-masing 'Saya menginginkan itu'. Salah adalah top skor tiap musim, jadi dia semacam 'Bayar sesuai hargaku atau aku pergi'."

"Tidak peduli orang-orang bilang '250 ribu itu cukup, kami baik-baik saja dengan angka segitu', para pemain ingin digaji dengan pantas," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews