Makan Kangkung Bisa Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Makan Kangkung Bisa Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Tumis kangkung. (Foto: Royco.co.id)

Jakarta - Kangkung merupakan salah satu sayuran paling populer di Indonesia. Hanya saja, mitos yang berkembang di kalangan masyarakat menyebutkan kangkung menyebabkan kantuk bagi pengonsumsinya.

Namun, faktanya kangkung bukan sayuran yang menyebabkan kantuk. Mengutip situs resmi Universitas Islam Indonesia, dijelaskan bahwa hingga kini belum ada penelitian ilmiah mengenai kangkung menyebabkan kantuk.

Alih-alih bikin ngantuk, kangkung justru merupakan sayuran berzat besi tinggi yang bisa meningkatkan konsentrasi. Zat besi itu nantinya penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah, yakni agar aliran oksigen ke seluruh tubuh, terutama ke otak, meningkat.

Kangkung sendiri memang punya komponen kimia bersifat sedative alias penenang. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi acuan karena tiap orang berbeda dalam merespons sedatif. Bisa saja ada yang mengantuk dan bisa pula malah semakin segar.

Daripada untuk membuat ngantuk, kangkung punya beberapa manfaat yang lebih penting lagi, yakni pertama sebagai pemasok beta karoten yang merupakan provitamin a, sumber penting vitamin a untuk saluran pencernaan.

Kemudian, kadar purin dalam kangkung juga tinggi. Setiap 100 gram kangkung, didapatkan 298 miligram purin. Purin sendiri adalah bentuk turunan nukleoprotein, yakni salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel tubuh.

Hanya saja, terlalu banyak mengkonsumsi kangkung, yang mana memiliki kadar purin yang tinggi, mesti dihindari oleh penderita asam urat. Walau begitu, konsumsi sewajarnya masih diperbolehkan untuk penderita asam urat ringan.

Manfaat lain kangkung adalah menetralkan racun. Memiliki fungsi sedatif, kangkung mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Karenanya, sayur tersebut diklaim mampu menetralkan racun di tubuh.

Bahkan, pakar kesehatan Filipina Herminia de Guzman Ladion memasukkan kangkung ke daftar sayuran penyembuh ajaib. Sayuran tersebut di Filipina juga jadi obat sembelit dan untuk membantu orang diet. Sementara akarnya berguna mengobati wasir.

Selain manfaat-manfaat tersebut, kangkung juga mengandung 10 jenis mineral, 11 jenis vitamin, 18 jenis asam amino, dan tidak mengandung kolesterol. Hanya, semua manfaat itu bisa didapat bila kangkung dikonsumsi secara mentah.

Disebutkan bahwa nyaris semua lauk sejatinya mengandung komponen yang membuat kita mudah tertidur. Terutama bila makanan itu kaya akan vitamin b kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, dan magnesium. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews