Pakar Ungkap Ciri Jamu Berbahaya, Bisa Sebabkan Ereksi Lebih dari 4 Jam!

Pakar Ungkap Ciri Jamu Berbahaya, Bisa Sebabkan Ereksi Lebih dari 4 Jam!

Jamu kuat menyebabkan ereksi lebih dari empat jam. (Foto ilustrasi: iStock)

Jakarta, Batamnews - Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan sejumlah obat tradisional hingga pangan seperti kopi yang mengandung sildenafil. Sildenafil merupakan obat yang biasa digunakan mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi pada pria.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Dr dr Ingrid Tania MSi menyebut sildenafil memang diresepkan dokter untuk mengatasi keluhan tersebut. Namun, jika kandungannya dicampurkan dalam produk jamu, banyak efek samping yang timbul hingga risiko kematian.

Baca juga: Viral Mr P Atlet Ski 'Membeku' Usai Meluncur 30 Km di Olimpade Beijing

"Tetapi ketika sildenafil ditambahkan pada jamu tanpa dosis yang tidak kita ketahui, akhirnya bisa menimbulkan efek samping gagal jantung, atau kematian dari sel otot jantung yang bisa menimbulkan kematian," terang dia dalam agenda Kick Off dan Training of Trainer Pembentukan Duta Kosmetika/Jamu Aman Selasa (15/3/2022).

Sebabkan ereksi tanpa henti lebih dari 4 jam

dr Ingrid juga menyebutkan efek samping lain yang muncul jika tetap nekat meminum jamu mengandung bahan obat kimia (BKO).

"Gangguan penglihatan, priapisme, jadi yang bersangkutan ereksi lebih dari 4 jam dan itu efeknya yang cukup bisa membahayakan, akhirnya ke sistem kardiovaskuler atau ke jantung," sebut dia.

Apa tandanya jamu yang mengandung BKO?

Jamu yang mengandung BKO biasanya memiliki kemasan aneh dan klaim berlebihan. dr Ingrid juga menyarankan untuk rutin mengecek produk di KLIK BPOM RI.

"Ada efek instan, cespleng. Saat kita membeli pada kemasannya ada gambar yang aneh atau yang vulgar atau kelihatannya tulisannya khasiat indikasinya bombastis, itu perlu diwaspadai sebagai obat herbal yang berbahaya dan tidak memiliki izin edar BPOM," pungkas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews