Mengenal Bahaya Endometriosis dan Cara Penanganan Medis

Mengenal Bahaya Endometriosis dan Cara Penanganan Medis

Ilustrasi nyeri endometriosis (Foto: SHUTTERSTOCK)

ENDOMETRIOSIS adalah penyakit yang melumpuhkan panggul yang disebabkan oleh adanya endometrium di tempat-tempat diluar rahim di panggul yang menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan pada seluruh sistem reproduksi. Ini sangat mempengaruhi potensi kesuburan wanita dan mengganggu kualitas hidup.

Apa beban endometriosis?

Hampir 10% wanita di seluruh dunia menderita endometriosis. Hasil penelitian di Indonesia memperlihatkan 33 kasus endometriosis dengan distribusi terbanyak menurut kelompok umur >39 (39,3%), nulipara (36.3%). Keluhan nyeri perut (81,8%). Jenis endometriosis terbanyak adalah kista ovarium endometriotik (78,8%).

Penyakit endometriosis mulai sejak usia remaja seperti nyeri haid yang parah tetapi diagnosis dan pengobatan biasanya ditunda hingga usia dewasa ketika itu penyakit tersebut udah muncul dengan kondisi yang lebih parah.

Lebih dari pada 60% wanita yang alami endometriosis memiliki peningkatan risiko beberapa operasi karena penyakit berulang dan kemungkinan lebih tinggi risiko kanker ovarium dibandingkan dengan populasi umum.

Gejala dan Tanda Endometriosis

• Sakit sebelum dan selama menstruasi
• Sakit saat berhubungan seks
• Infertilitas
• Kelelahan atau kelelahan yang luar biasa
• Sakit saat buang air kecil
• Buang air besar yang menyakitkan selama periode
• Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
• Peningkatan tanda tumor Ca125

Manifestasi Klinis dan Tahap Endometriosis

Sama seperti kanker, endometriosis dapat perwujudan dalam banyak tahap dan tingkat keparahan yang seringkali tidak berkorelasi dengan gejala pasien. Ada pasien yang mengalami periode nyeri yang parah tetapi penyakit stadium 1 atau 2 yang kurang parah.

Tetapi ada beberapa pasien yang tidak memiliki gejala sama sekali atau nyeri yang sangat minimal tetapi memiliki penyakit stadium 3 atau 4 yang parah.

Semakin parah penyakitnya, semakin lumpuh panggul. Akibatnya, menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti infertilitas, kualitas hidup yang buruk, keterlibatan organ dalam lainnya dan mengganas.

Di bawah ini adalah perwujudan dan macam jenis endometriosis.

• Kista ovarium coklat
• Endometriosis superfisial
• Endometriosis yang sangat menyusup
• Adenomiosis

-----

 

Perawatan medis endometriosis

Untuk wanita yang lebih muda, mereka yang tiada perancangan kehamilan, dan memiliki penyakit yang tidak terlalu parah, terapi medis dan hormonal telah terbukti efektif untuk mengontrol gejala nyeri, mengatur menstruasi dan untuk mengontrol penyakit ke tahap yang lebih parah.

Di antara pilihan pengobatan medis yang sering diresepkan oleh dokter adalah obat NSAID, pil kontrasepsi oral, progestin dan analog gonadotropin.

Namun, kepatuhan yang buruk dan efek samping yang tidak dapat ditoleransi terhadap terapi medis sering menimbulkan tantangan untuk mengobati penyakit secara efektif untuk pengendalian penyakit jangka panjang.

Siapa yang Membutuhkan Pembedahan Endometriosis?

Berikut ini adalah indikasi atau alasan di mana pembedahan diperlukan untuk mengobati endometriosis secara efektif:

• Terapi medis yang gagal
• Infertilitas
• Endometriotik atau kista coklat pada ovarium
• Endometriosis yang sangat menyusup
• Dipredeksiakan mengganas
• Endometriosis usus atau kandung kemih

Bedah Laparoskopi atau Lubang Kunci untuk Endometriosis dan manfaatnya.

Tujuan pembedahan pada endometriosis adalah untuk mengeluarkan penyakit dan mengembalikan anatomi panggul dan fungsinya.

Dibandingkan dengan operasi konvensional terbuka, operasi laparoskopi yaitu operasi melalui beberapa lubang kecil telah terbukti bermanfaat sangat membantu bagi wanita yang menjalani operasi untuk kondisi ginekologi jinak seperti endometriosis.

Berikut adalah manfaat operasi laparoskopi pada endometriosis:

• Kurang menyakitkan
• Kurang penggunaan obat bius untuk kurang rasa sakit
• Bekas luka kecil dan tak terlihat
• Pemulihan lebih cepat
• Pulang cepat dari rumah sakit
• Kembali bekerja lebih cepat
• Lebih sedikit komplikasi adhesi
• Deteksi dan pembersihan lesi penyakit yang lebih baik
• Evaluasi dan stadium yang lebih baik terutama pada endometriosis yang dalam

Dengan teknologi medis canggih dan perangkat endoskopi canggih, operasi invasif minimal tidak hanya dimungkinkan pada sebagian besar penyakit ginekologi tetapi juga aman dan bermanfaat bagi wanita. Jika operasi diperlukan, bisa diskusi dengan dokter Anda dan pilih opsi yaitu operasi laparoskopi.

Ditulis oleh:

Dr Badrul Zaman bin Muda @ Abdullah
Obstetri & Ginekologi, Onkologi Regency Specialist Hospital.

Dr Thokha bin Muhammad
Obstetri & Ginekologi Regency Specialist Hospital.

Dr Yee Yoke Hong
Obstetri & Ginekologi Regency Specialist Hospital.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews