Antisipasi DBD, Pemkab Karimun Gencar Sosialisasi dan Pengasapan

Antisipasi DBD, Pemkab Karimun Gencar Sosialisasi dan Pengasapan

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menjadi atensi pemerintah setempat. 

Langkah antisipasi disiapkan diantaranya dengan sosialisasi ke publik maupun pengasapan (fogging). Seperti di daerah dengan kasus DBD tinggi yakni Kecamatan Karimun.

"Kita menyosialisaikan dan berupaya untuk melakukan pencegahan penyebaran DBD di tengah masyarakat," kata Sekcam Karimun, Riri Oktaviani, Jumat (14/1/2022).

Dimana, ada beberapa kelurahan di Kecamatan Karimun yang jumlah penderita DBD cukup tinggi, data tersebut dicatat akhir tahun 2021.

Diantaranya untuk kasus tinggi adalah kelurahan Lubuk Semut sebanyak 22 kasus, Kelurahan Sei Lakam Barat 21 kasus, Sei Lakam Timur 22 kasus, dan Teluk Air 15 kasus, Tanjungbalai 8 kasus, Tanjungbalai Kota 4 kasus dan Tulang ada 1 kasus.

"Untuk kasus kematian karena DBD ada di kelurahan Sei Lakam Timur 1 pasien dan Sei Lakam Barat 1 pasien,"

Disebutkan juga oleh Riri, pihaknya akan menjadwalkan untuk dapat langsung turun ke tengah lingkungan masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan.

Sehingga, upaya untuk meminimalisir kasus DBD di Kecamatan Karimun dapat terlaksanakan. Terutama di musim peralihan saat ini.

"Kita nanti juga akan menggandeng pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di setiap kelurahan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews