Sosok Ikhsan Fandi, Striker Andalan Singapura Berdarah Indonesia

Sosok Ikhsan Fandi, Striker Andalan Singapura Berdarah Indonesia

Ikhsan Fandi (Foto: AFP)

Singapura, Batamnews - Ikhsan Fandi, striker andalan Timnas Singapura yang membobol gawang Timnas Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020, ternyata memiliki darah Indonesia. Tepatnya dari daerah Pacitan, Jawa Timur.

Ikhsan merupakan anak dari legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad, yang masuk dalam jajaran atlet elite Negeri Singa berkat kiprah di lapangan hijau pada tahun 1980-an hingga 1990-an.

Darah Indonesia mengalir di keluarga ini berasal dari kakek Ikhsan atau orang tua dari ayah Fandi. Ayah Fandi sendiri adalah Ahmad Wartam, seorang penjaga gawang yang pernah memperkuat timnas Singapura pada era 1960-an. Ayah dan Ibu Ahmad merupakan orang Pacitan.

Darah Indonesia dari Pacitan pula yang disebut-sebut sebagai salah satu alasan yang membuat Fandi memilih berkarier di liga sepak bola Tanah Air ketimbang menerima tawaran Ajax Amsterdam.

Baca juga: Cerita Egy Maulana Berjuang Datang ke Singapura demi Timnas Indonesia

Ikhsan merupakan salah satu dari tiga putra Fandi yang meneruskan jejak sebagai pesepakbola. Selain Ikhsan, sang kakak Irfan dan sang adik Ilhan juga terdaftar di timnas Singapura untuk Piala AFF kali ini.

Berbeda dengan sang kakak yang berposisi sebagai bek, dan sang adik yang bisa menempati posisi gelandang atau penyerang, Ikhsan merupakan striker.

Sejak usia belasan, Ikhsan sudah dididik menjadi atlet sepak bola dengan masuk ke National Football Academy dan berkesempatan menjajal main di Spanyol serta Chile.

Di level senior, karier Ikhsan bermula di klub Home United pada 2016. Program wajib militer di Singapura membuat Ikhsan tak banyak tampil di Home United.

Baca juga: Pratama Arhan Terancam Absen Jika Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF

Setahun berselang, Ikhsan tampil di tim Young Lions yang merupakan kumpulan pemain-pemain Singapura U-23. Sempat mendapat tawaran tampil di Chile dan Inggris, Ikhsan kemudian melanjutkan karier di klub Raufoss yang berada di Norwegia pada 2018.

Ikhsan kembali mendapat kepercayaan dari tim luar negeri, tepatnya FK Jerv pada musim kompetisi 2020. Kebersamaan dengan tim Norwegia itu berakhir dan kini Ikhsan bergabung dengan klub Thailand, BG Pathum United.

Di timnas Singapura, Ikhsan selalu jadi pilihan sejak level junior. Di tim senior, Ikhsan sudah mengemas 24 caps dan 11 gol.

Ikhsan pun sudah tampil dua kali menghadapi Indonesia yang merupakan negara asal kakek dan nenek buyutnya, tepatnya pada Piala AFF 2018 dan Piala AFF 2020. Satu gol pula dilesakkan Ikhsan ke gawang leluhur.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews