Kemegahan Vihara Duta Maitreya, Lokasi Vaksinasi Ribuan Warga di Batam

Kemegahan Vihara Duta Maitreya, Lokasi Vaksinasi Ribuan Warga di Batam

Maha Vihara Duta Maitreya, Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Ribuan warga Kota Batam serbu vaksinasi Covid, merk Moderna dosis pertama di Maha Vihara Duta Maitreya, Jumat (27/8/2021) pagi.

Antrean warga sejak pagi tampak untuk mendapatkan vaksin jenis ini. Moderna pertama kali digunakan untuk vaksinasi masyarakat umum di Kota Batam. Setelah sebelumnya ratusan ribu warga disuntik menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Selain kegiatan vaksinasi pertama Moderna, hal lain yang menarik adalah lokasi Maha Vihara Duta Maitreya itu sendiri.

Vihara ini merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Batam, terbesar di Asia Tenggara. Berikut ulasannya:

Dilansir Batamnews dari berbagai sumber, Maha Vihara Duta Maitreya sering kali dijadikan destinasi wisata untuk wisatawan domestik dan mancanegara.

Vihara ini didirikan pada tahun 1991 di atas tanah seluas 4 hektare di Jl. Bukit Beruntung, Sungai Panas, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Maha Vihara Duta Maitreya selanjutnya diresmikan oleh Menteri Agama Prof. Drs. H. A. Malik Fadjar, M. Sc, di tahun 1999.

Selain digunakan untuk tempat beribadah, Maha Vihara Duta Maitreya selanjutnya berkembang menjadi tempat menimpa ilmu. Di tempat ini sudah berdiri sekolah dari mulai tingkatan TK hingga tingkat Universitas.

Saat hari besar keagamaan tiba, Maha Vihara Duta Maitreya juga dijadikan tempat perayaan. Dari informasi Riandu, aktivis yang bekerja di vihara tersebut, saat ada acara besar Maha Duta Vihara Maitreya bisa menampung kapasitas sampai 6.000 orang.

Saat event seperti malam Waisak atau Cap Go Meh bisa mencapai sekitar lima sampai enam ribu orang.

“Paling banyak ke (vihara) kita itu dari Korea Selatan. Itu paling banyak. Selain dari Korea juga banyak dari Singapura, Malaysia, Jepang, dan China,” tutur Riandu, salah seorang aktivis yang bekerja di vihara tersebut.

Maha Vihara Duta Maitreya dibuka setiap hari pukul 05.30 WIB. Vihara akan ditutup pada pukul 23.30 WIB. Sementara untuk aktivitas wisatawan dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.

Maha Vihara Duta Maitreya saat ini sudah menerapkan tema ramah lingkungan di dalamnya. Sebagai contoh, pembakaran dupa untuk setiap kali ibadah hanya diperbolehkan lima batang dari yang seharusnya lima belas batang. Hal ini dilakukan karena stick dupa saat ini banyak terkontaminasi bahan kimia.

“Pada dasarnya stiknya ini kalau terlalu banyak asap yang dihirup tidak baik jadi kita seperti perokok pasif. Tidak baik untuk kesehatan kita,” tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews