Defisit Anggaran, Wako Rudi Tunda Beli Kapal Dinas Baru Senilai Rp15 M

Defisit Anggaran, Wako Rudi Tunda Beli Kapal Dinas Baru Senilai Rp15 M

Kapal feri. (Foto: Ilustrasi)

Batam, Batamnews - Pemko Batam menunda pembelian kapal dinas untuk transportasi antar pulau. Pengadaan kapal dinas ini sebelumnya masuk ke dalam refocusing anggaran. 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan usulan pengadaan kapal dinas ini dikarenakan kapal dinas yang ada saat ini sudah cukup tua. 

Kapal tersebut merupakan Batam 1 telah berusia lebih dari 20 tahun.  “Bahannya masih pakai fiber belum pakai alumunium,” ujar Rudi, Kamis (19/8/2021). 

Ada kekhawatiran saat digunakan ketika cuaca buruk, terutama saat gelombang tinggi. 

"Kalau gelombang tinggi dan kecepatan tinggi, kapal bisa pecah. Sehingga dapat membahayakan,” katanya. 

Pengadaan kapal dinas baru tersebut sudah diusulkan pada tahun 2019. Namun karena pandemi Covid-19, usulan tersebut juga akhirnya dicabut. Akan tetapi dokumennya masih muncul. 

“Anggaran terbatas, dilihat dari tingkat urgensi, masih bisa ditunda sampai kondisi keuangan kembali baik,” ucapnya. 

Rudi menegaskan bahwa tidak ada pengadaan kapal dinas baru yang nilainya ditaksir mencapai Rp 15 miliar. 

Tidak hanya pengadaan kapal dinas baru, pihaknya juga menunda beberapa rencana demi fokus menangani Covid-19. 

APBD Batam dikatakannya masih mengalami defisit lebih Rp200 miliar. 

"Sementara ini kami bertugas masih pakai kapal yang lama dulu, walaupun kadang kami juga carter kapal kalau ada panggilan ke provinsi," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews